Penentuan Awal Ramadhan 1444 Hijriah, Begini Kondisi Hilal di Enam Titik Pengamatan di Aceh

Aceh memiliki enam titik pengamatan resmi yang akan menyumbang informasi kepada tim sidang isbat. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kementerian Agama Republik Indonesia akan melakukan sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriah pada Rabu (22/3/2023) yang bertepatan pada 29 Syakban 1444 Hijriah. 

Sidang isbat dilakukan bersamaan dengan pengamatan hilal di seluruh Indonesia.

Aceh memiliki enam titik pengamatan resmi yang akan menyumbang informasi kepada tim sidang isbat. 

Ketua Jurusan Ilmu Falak, Dr Tgk Ismail SSy MA, Jumat (17/3/2023), menjelaskan untuk mengetahui potensi keterlihatan hilal di enam titik pengamatan di Aceh,  perlu dikaji data hilal saat matahari terbenam di lokasi masing-masing.

Sesuai kajian ilmu falak, berikut kondisi hilal secara astronomis saat matahari terbenam pada Rabu (22/3/2023) :

1. Titik Tugu 0 Kilometer Sabang, tinggi hilal 8 derajat 26 menit 55 detik busur dengan sudut elongasi 10 derajat 30 menit 49 detik busur.

Baca juga: Hasil Kajian Ilmu Falak, 1 Ramadhan 1444 H Tanggal 23 Maret 2023, Kepastiannya Tunggu Sidang Isbat

2. Titik Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar, tinggi hilal 8 derajat 26 menit 11 detik busur dengan sudut elongasi 10 derajat 30 menit 45 detik busur.
 
3. Titik Pantai Lhok Geulumpang Setia Bakti, Aceh Jaya, tinggi hilal 8 derajat 24 menit 43 detik busur dengan sudut elongasi 10 derajat 30 menit 9 detik busur.

4. Titik POB Suak Geudeubang, Aceh Barat, tinggi hilal 8 derajat 22 menit 52 detik busur dengan sudut elongasi 10 derajat 29 menit 9 detik busur.

5. Titik Pantai Nancala Teupah Barat Simeulue, tinggi hilal 8 derajat 19 menit 18 detik busur dengan sudut elongasi 10 derajat 28 menit 34 detik busur.

6. Titik Bukit Blang Tiron Komplek Perumahan PT Perta Arun Gas Kota Lhokseumawe, tinggi hilal 8 derajat 21 menit 17 detik busur dengan sudut elongasi 10 derajat 27 menit 13 detik busur.

Dari data astronomis tersebut, dapat dipastikan bahwa kondisi hilal di enam titik pengamatan di Aceh pada Rabu (22/3/2023),  bertepatan 29 Syakban 1444 H, sangat memungkinkan untuk terlihat dengan teleskop dan mata telanjang.

"Namun demikian, kita berharap semua masyarakat dapat menunggu dan mengikuti hasil putusan sidang isbat dalam mengawali puasa Ramadhan nantinya," demikian Tgk Ismail. (*)

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2023 Digelar? Catat, Ini Jadwalnya