Polisi Bandar Dua Bantu Evakuasi ODGJ Tergeletak di Atas Bebatuan Sungai Pucok Krueng Kiran

Posisi ODGJ tersebut saat dievakuasi tergeletak di atas bebatuan pinggiran sungai Pucok Krueng Kiran, Pidie Jaya.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Anggota Kepolisian Resort (Polsek) Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay) Kamis (16/3/2023) petang bersama petugas medis mengevakuasi warga yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Posisi ODGJ tersebut saat dievakuasi tergeletak di atas bebatuan pinggiran sungai Pucok Krueng Kiran, Pidie Jaya.

Kapolres Pijay, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi melalui Kapolsek Bandar Dua, Iptu Arifin SH kepada Serambinews.com, Jumat (17/3/2023) mengatakan, sosok laki-laki paruh baya itu diduga kuat mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

Ia terkulai tergeletak di atas bebatuan dengan kondisi sangat lemah. Persis di bebatuan pinggiran sungai Pucok Krueng Kiran.

"Informasi adanya ODGJ yang terkulai lemah di bebatuan pinggiran sungai Pucoek Krueng Kiran ini langsung disahuti oleh aparat kepolisian bersama tim Medis dari Puskesmas serta masyarakat dan selanjutnya dievaluasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mendapat perawatan,"sebut Iptu Arifin SH.

Diakui Arifin, informasi awal adanya ODGJ terpapar di bebatuan itu berawal dari warga yang memancing ikan pada kawasan bibir sungai Pucok Krueng Kiran.

Tanpa menunggu waktu panjang, aparat kepolisian beserta anggotanya, Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas dibantu tim medis Puskesmas Bandar Dua serta masyarakat mendatangi lokasinya dan melakukan aksi penyelamatan kemanusiaan dengan mengevakuasinya.

Dari ciri-ciri warga ODGJ dengan tinggi badan 170 Cm, rambut ikal, kumis berjenggot tidak terurus, kulit sawo matang, wajah oval.

"Sampai hari ini, pasien ODGJ tersebut masih menjalani perawatan medis di RSUD Pijay,"ungkapnya. (*)