Viral Oknum Nakes Leha-Leha dan Remehkan Pasien BPJS, Rating Puskesmas di Google Langsung Diserang

Viral Oknum Nakes Leha-Leha dan Remehkan Pasien BPJS, Rating Puskesmas di Google Langsung Diserang

SERAMBINEWS.COM - Usai viral oknum tenaga kesehatan atau nakes yang diduga merupakan pegawai Puskesmas Lambunu 2, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah merendahkan pasien BPJS, warganet langsung menyerang ulasan Google puskesmas tersebut.

Hal itu terlihat dalam ulasan Google Maps Puskesmas Lambunu 2, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Info publik terkait Puskesmas tersebut diberi ulasan buruk.

Bahkan hingga pukul 13.11 WIB, terdapat 881 ulasan buruk dari warganet.

Ulasan buruk Puskesmas tersebut disinyalir karena kemarahan dari warganet yang melihat video ulah pegawai akes.

Saking kesalnya mereka langsung menyerang akun Puskesmas Lambunu 2 di Google.

Baca juga: VIRAL Emak-emak di Madura Kondangan Pakai Baju Penuh Perhiasan Bak Toko Emas Berjalan

Karena serangan dari warganet yang kesal tersebut. Rating dari Puskesmas Lambunu 2 di Google turun hingga bintang 1.

"Kualitas Nakes Indo emang rendahan sih," kata akun @hehehehehe_28x.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video menampilkan oknum tenaga kesehatan atau nakes puskesmas yang merendahkan pasien BPJS hingga ngevape di ruang kerja.

Video tersebut viral di berbagai platform media sosial hingga menuai kecaman dari warganet.

Di Twitter, tagar "Pecat" yang ditujukan kepada Nakes tersebut menduduki trending topik Twitter pagi ini, Sabtu (18/3/2023).

Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rintobelike2.

Baca juga: Viral Konten TikTok Oknum Nakes Akui Malas Layani Pasien BPJS hingga Merokok di Ruang Periksa

Dalam video tersebut, pria pemilik akun itu membuat vdeo dengan dua petugas puskesmas wanita lain.

Video pertama menjelaskan bagaimana para petugas ini senang jika ada pasian umum.

Mereka berjoget bahagia saat ada pasien umum masuk.

"Ketika ada pasien umum," tulisnya.

Kemudian ia membuat video perbandingan saat ada pasien yang menggunakan BPJS.

Saat ada pasien BPJS, mereka akan merasa malas dan lebih memilih tiduran atau main HP.

Baca juga: Viral Wanita Rebahan di KRL karena Nyeri Haid, Kok Bisa Sesakit Itu Ya? Seksolog dr Boyke Bilang Ini

Tampak pria pemilik akun tiduran di atas meja, sedangkan dua wanita lain asyik main hp saat ada pasien BPJS masuk.

Selain itu, pria pemilik akun tersebut juga mengunggah video berjoget sambil ngevape atau menghisap rokok elektrik dalam ruangan pemeriksaan saat kosong.

Sontak video-video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.

Menurut warganet, tak seharusnya petugas Nakes merokok di dalam ruangan, apalagi ruangan puskesmas.

Banyak netizen yang menulis jika oknum itu merupakan nakes di Puskesmas Lambunu 2, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Sejumlah netizen yang langsung menghujat dan menuliskan ulasan jelek di laman website Puskesmas Lambunu 2.

Baca juga: Parah Wak! Pak Dosen Pamer Alat Kelamin di Depan Mahasiswi, Ditangkap Polisi Setelah Aksinya Viral

Sementara itu jika dilihat di akun TikTok miliknya, video tersebut sudah diprivat oleh pengunggah.

Sedangkan pengunggah sendiri belum memberikan klarifikasi hingga sekarang.

"Ya ampun setelah liat akun tktknya makin gedeg dong, bikin malu nakes aja nih lagi ngevape di tempat kerja, gimana masyarakat makin ga nyaman buat berobat ke puskesmas kalo bentukan nakesnya begini?," cuit akun @audimuttaqin.

"Ya kalo gamau ribet ngelayanin pasien kenapa harus jadi nakes? Lawak bener," komentar akun @_froxme.

Mayoritas netizen juga meminta agar dinas kesehatan setempat segera memecat oknum Nakes tersebut karena melanggar peraturan.

"Tolong manusia ini dipecat aja ya. Gak usah di mutasi ke daerah T3, kasian masyarakat disana ketemu siluman kaya gini," timpal akun @gustinandos.

"What? vape juga kan rokok masa iya di tempat kerja merokok. Ga bs dibiarkan sdh melanggar peraturan," ucap akun @hunnyhunnymuch.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)