Disperindagkop Pijay Komit Kembangkan Kakao hingga Raih Penghargaan.

Rumah Coklat di Paru Keudee, Kecamatan Bandar Baru, Pijay sebagai inovasi sentra produksi sekaligus pusat edukasi coklat

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pidie Jaya (Pijay) berkomitmen melakukan pengembangan Kakao dari hulu hingga ke hilir.

"Atas dedikasi komitmen usaha bersama segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Lingkup Disperindagkop tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan penghargaan sebagai Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).

Yang telah berinovasi dalam pengembangan kawasan industri kakao (Coklat) mulai dari pembibitan, proses produksi, wisata kuliner hingga wisata edukasi masyarakat," sebut Kepala Disperindagkop Pijay, Rizal Fikar ST MM kepada Serambinews.com, Minggu (19/3/2023).

Sebagai komitmen berlanjut itu, pihak Disperindagkop hingga enam bulan terakhir telah mewujudkan bangunan Rumah Coklat di Paru Keudee, Kecamatan Bandar Baru, Pijay sebagai inovasi sentra produksi sekaligus pusat edukasi coklat bagi segenap masyarakat.

Tentunya ini menjadi inovasi yang tiada tara dalam pengembangan pembangunan daerah. Terutama, dalam teknologi pengembangan Coklat di Pijay.

Atas kerja keras secara maksimal dari segenap para ASN serta dukungan semua pihak, sehingga terwujudnya Rumah Coklat serta pabrik produksinya serta wisata kuliner plus edukasi bagi para wisatawan lokal dan luar daerah.

"Kami sangat berterimakasih kepada pimpinan yang telah memberikan kepercayaan sehingga wujud Rumah Coklat dapat terealisasi sehingga memenuhi Ekspektasi (harapan) semua pihak," ujarnya.

Ditambahkan mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pijay itu, bahwa Disperindagkop untuk terus melakukan program secara berkelanjutan ke depan lewat dukungan penuh pimpinan daerah serta beberapa instansi atau dinas baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

"Disperidagkop Pijay berkeinginan untuk menjadikan Rumah Coklat sebagai tempat penelitian sekaligus sebagai sentra penghasil kuliner jajanan masyarakat," ungkapnya. (*)