Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB Papua, Korban Tinggalkan Seorang Istri dan Balita di Pangkep Sulsel

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Rabu (22/3/2023).

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Papua.com/Istimewa
Irwan (26), seorang tukang ojek tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT. 


Nampak wajah Sri (24) pucat dengan tatapan yang kosong. 

Terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya sehari sebelum ditembak KKB.

"Terakhir komunikasi masih baik-baikji semua," katanya saat ditemuin di rumah duka.

Tenda biru sudah dipasang tepat di depan rumah duka.

Jenazah Irwan masih belum sampai ke tanah kelahirannya.

Anak kedua dari Hamka Dg. Palureng (53) itu akan tiba besok.

Selama 10 tahun, suami Sri selalu memberi kabar.

Komunikasi terakhir dengan anak

Sri mengaku sempat berkomunikasi dengan Irwan lewat telepon.

Salah satu pesan almarhum Irwan yaitu agar menjaga sang buah hati.

"Kalau menelpon selalu nacari anaknya. Ituji pesannya jaga anakku," ujar Sri saat ditemui di rumahnya.

Usia pernikahan Sri dan Irwan baru sekitar lima tahun.

Afnan sendiri telah mengetahui jika ayahnya tewas ditembak.

"Anaknya sudah tahu. Kalau ditanya sama orang kasian, bilang tembak," jelas Sri dengan tatapan kosong.

Irwan diketahui sudah 10 tahun merantau.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved