Bocah 9 Tahun Kesakitan Sambil Pegang Perut, Pantas Ayahnya Panik dan Dunianya Seperti Hancur
Bocah 9 Tahun Merintih Kesakitan Sambil Pegang Perut, Pantas Ayahnya Panik dan Dunianya Seperti Hancur
Namun sejak melahirkan dan kesehatannya menurun, istri Truong terpaksa tinggal di rumah mengurus anak-anak dan tidak bisa melakukan pekerjaan berat.
Alhasil Truong harus banting tulang demi bisa memenuhi semua kebutuhan keluarganya.
Sehari-hari Truong bekerja mengantarkan botol air minum ke pelanggan.
Siang harinya ia akan pergi ke sawah untuk menanam beberapa tumbuhan agar kelak bisa dijual.
Di malam harinya Truong akan bekerja menjadi tukang ojek.
Semua dilakukan Truong agar anak-anaknya tidak mengalami kekurangan dan diejek teman mereka.
Truong memang hampir tidak pernah berada di rumah.
Ia terus bekerja demi mendapatkan uang yang banyak.
Hingga di suatu sore saat Truong pulang ke rumah, ia mendapati putri sulungnya berjongkok di halaman.
Wajah sang anak pucat, tangannya juga memegangi perutnya dan meringis.
Melihat hal itu, Truong langsung berlari menghampiri.
Saat menanyakan kondisi sang anak, Truong seketika lemas mendengar penuturan putrinya.
"Ada bayi di perutku, pasti bayi itu sedang menggigitku," ucap polos sang anak, dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.
Mendengar ucapan sang anak, Truong curiga putrinya telah dinodai dan kini sedang hamil.
Ia lantas membawa sang anak ke rumah sakit untuk diperiksa.
Salut! Baru Tiba di Aceh, Yonif TP 857 Sudah Beraksi Perbaiki Atap Rumah Warga Korban Badai di Pidie |
![]() |
---|
Sosialisasi Program Unggulan, TK Khalifah Kebun Raja Tekankan Kolaborasi Sekolah dengan Orang Tua |
![]() |
---|
BPP PAI Tunjuk Teuku Ridwan Pimpin Perkumpulan Advocaten Indonesia Aceh |
![]() |
---|
Jejakkan Kaki di Aceh, Kompi Pertanian Yon TP 857/GG Bantu Warga Mane Pidie Panen Kacang Tanah |
![]() |
---|
Fraksi di DPRK Banda Aceh Sampaikan Pandangan Terkait Raqan RPJM, Minta Akomodir Persoalan Krusial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.