Ramadhan 2023

Sunnah Berbuka Dengan yang Manis, Amankah Makan Kurma Saat Buka Puasa Bagi Penderita Diabetes?

Kurma salah satu jenis makanan yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Alasannya karena kurma memiliki sederet manfaat kesehatan, terutama jika

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Freepik.com
Ilustrasi buah kurma 

SERAMBINEWS.COM - Salah satu makanan yang sering dijumpai saat Ramadhan yaitu kurma.

Buah yang memiliki cita rasa manis ini sering dijadikan takjil atau bahkan sebagai menu pembuka saat berbuka puasa.

Sebagaimana diketahui, berbuka puasa dengan makanan yang manis-manis merupakan anjuran yang disunnahkan.

Kurma salah satu jenis makanan yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.

Alasannya karena kurma memiliki sederet manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi sebagai menu berbuka puasa.

Kendati demikian, bagi penderita diabetes, mungkin ada kekhawatiran mengonsumsi kurma saat berbuka puasa.

Mereka kahawatir, jika memakan kurma dapat mengganggu kondisi kesehatannya.

Namun, bagaimana fakta yang sebenarnya?

Apakah kurma aman dikonsumi oleh penderita diabetes saat buka puasa?

Baca juga: Penyakit Ini Bisa Mengintai Kesehatan, Jangan Tidur setelah Sahur Apalagi Makan Berat, Ini Dampaknya

Aman selagi tak berlebihan

Mengutip Serambinews.com (18/3/2023), Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr (Cand) dr Inggrid Tania MSi pernah memberikan penjelasan soal kurma dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Hal itu diungkapkan oleh dr Tania dalam sebuah webinar yang diunggah di kanal YouTube PDPOTJI Online pada 2021 silam.

Dalam kesempatan webinar itu, dr Tania menjelaskan, kurma sebetulnya aman dikonsumsi selama diabetes seseorang terkontrol.

"Sebenarnya orang diabetes sepanjang diabetesnya terkontrol aman saja makan kurma, tapi memang tidak boleh berlebihan," kata dr Tania, dikutip Serambinews.com dari video berjudul Herbal Sunnah Nabi Utuk Sehat Selama Ramadhan pada15 April 2021.

Bagi penderita diabetes yang ingin mengonsumsi kurma saat buka puasa, dr Tania menyarankan sebaiknya makan 3 hingga 5 butir kurma saja.

Baca juga: Ide Menu Takjil Buka Puasa Keluarga, Resep Es Campur Taiwan ala Chef Devina Hermawan, Gurih Segar

Meskipun, ia menyebut ada penelitian yang mengatakan bahwa, makan sampai 10 butir kurma sebetulnya masih aman bagi penderita diabetes terkontrol.

"Tapi ada juga penelitian yang menyatakan sampai 10 kurma pun aman,"

"Tetapi ya kalau kita mau yang paling aman untuk penderita diabetes terkontrol, kita bisa konsumsi 5 kurma saat berbuka puasa," ujarnya.

Dokter Tania juga menambahkan, sebetulnya ada banyak penelitan yang menemukan bahwa terdapat sifat anti- diabetes dalam sebutir kurma.

Misalnya, dalam sebuah penelitian-penelitian itu disebutkan, dalam sebutir kurma mengandung senyawa polifenol.

Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang ternyata mampu menghambat enzim-enzim seperti alfa amilase dan alfa glukosidase sehingga dapat menstimulasi sel beta di dalam pankreas.

Hal itu rupanya dapat meningkatkan sekresi insulin dan memperbaiki kondisi-kondisi komplikasi akibat diabetes.

"Review terhadap penelitian in Vitro, in Vuvo, dan penelitian klinis pada manusia, ternyata ada sifat anti- diabetes juga (dalam kurma)," jelasnya.

Kendati demikian, masih diperlukan pengembangan penelitian untuk lebih memastikan temuan-temuan tersebut.

"Tapi memang ini harus lebih dikembangkan lagi seperti apa sediaannya kemudian nanti diuji klinik pada penderita diabetes," pungkasnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga: Puasa bagi Ibu Menyusui, Ada Keutamaannya, Simak Saran Penting dari Dokter Laktasi

INFO RAMADHAN 2023

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved