Ramadhan 2023
Apakah Pekerja Berat Boleh Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan? Buya Yahya Berikan Syarat Ini
Bagaimana hukumnya pekerja berat untuk tidak berpuasa? Hukum asalnya adalah tidak boleh kecuali memenuhi persyaratan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Apakah Pekerja Berat Boleh Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan? Buya Yahya Berikan Syarat Ini
SERAMBINEWS.COM - Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Umat Muslim mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Namun, ada beberapa orang yang juga harus mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari selagi berpuasa, misalnya para pekerja berat seperti tukang bangunan.
Para pekerja berat, apakah boleh tidak berpuasa?
Terkait hal tersebut, Buya Yahya memberikan penjelasan.
Bagaimana hukumnya pekerja berat untuk tidak berpuasa? Hukum asalnya adalah tidak boleh kecuali memenuhi persyaratan.
Dilansir Serambinews.com dari laman resmi Buya Yahya pada Sabtu (25/3/2023), pimpinan pondok pesantren LPD Al-Bahjah itu terlebih dulu menjelaskan soal satu diantara sembilan kategori orang yang tidak boleh meninggalkan puasa yakni orang sakit dengan ketentuan-ketentuannya.
Baca juga: Mulai Sekarang, Buya Yahya Anjurkan Lakukan 3 Ibadah Ini di Malam Hari untuk Gapai Lailatul Qadar
Namun dalam kategori tersebut juga disinggung soal orang-orang yang pekerja berat seperti tukang bangunan dan sebagainya.
Menurut Buya, para pekerja berat tidak boleh meninggalkan puasa Ramadhan di saat dia benar-benar merasa berat dalam menjalankan puasa, dengan syarat:
1. Malam harinya harus tetap niat berpuasa lalu berpuasa di siang harinya sampai benar-benar sekiranya merasakan lemah, berat sekali atau tidak kuat, maka diperbolehkan berbuka dengan memakan atau meminum sekedarnya saja, sekiranya untuk membangkitkan tenaga.
"Nanti jika merasakan lagi kelemahan yang sangat, maka diperbolehkan lagi makan atau minum sekedarnya saja," papar Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari laman buyayahya.org.
2. Dia wajib mengqadha hari yang ia batalkan puasanya tersebut setelah melewati hari raya.
Haram hukumnya jika pekerja berat tersebut sudah berbuka dari awal pagi atau tidak menjalankan puasa terlebih dahulu, sambung Buya.
Baca juga: Istri Wajib Menolak! Ini Hukum Bersetubuh pada Siang Hari Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya
"Karena dalam hal ini dia bisa saja membatalkan pekerjaan. Semoga kita bisa meraih kemuliaan Ramadhan tahun ini. Amin. Wallahu a'lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.
Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Bersetubuh pada Siang Hari Ramadhan
Apa hukum bersetubuh pada siang hari Ramadhan, apakah wajib istri menolak? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Saat menjalani ibadah puasa Ramadhan, acap kali kita mendengar pertanyaan terkait hukum bersetubuh pada siang hari Ramadhan.
Pertanyaan hukum bersetubuh pada siang hari Ramadhan ini kerap dilontarkan sebagian pasangan suami istri atau pasutri yang sudah menikah.
Terkait hukum bersetubuh pada siang hari Ramadhan, pendakwah ternama di Indonesia, Buya Yahya kali ini memberikan penjelasan.
Dalam sebuah kajian dakwahnya, Buya Yahya awalnya mendapati sebuah pertanyaan terkait hukum bersetubuh pada siang hari Ramadhan bagi pasutri.
"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Buya, bagaimana hukumnya jika pasangan suami istri melakukam hubungan intim pada siang hari di bulan Ramadhan?
Baca juga: Bagaimana Hukumnya jika Terlanjur Melihat Kemaluan Istri saat Puasa? Begini Penjelasan Buya Yahya
Apakah saya sebagai istri boleh menolak ajakan suami tersebut? Tolong jawab Buya, terima kasih," demikian pertanyaan tersebut.
Menjawab pertanyaan itu, Buya Yahya terlebih dulu menjelaskan soal hukum bersetubuh di siang hari Ramadhan.
Kata Buya, perbuatan bersetubuh, berhubungan intim atau bersenggama di siang hari Ramadhan adalah dosa besar bagi pasangan suami istri yang melakukannya.
"Bersenggama di siang hari di bulan Ramadhan adalah puasa jika tidak karena udzur (karena 9 sebab memperkenankan berbuka), hukumnya haram dan dosa besar bagi suami dan istri," kata buya dilansir Serambinews.com dari laman resmi Buya Yahya, Jumat (24/3/2023).
Lantas, bolehkah istri menolak ajakan suami untuk ersetubuh pada siang hari Ramadhan?
Sambung Buya, bagi seorang istri wajib hukumnya menolak suami untuk melayaninya di siang hari bulan Ramadhan.
Baca juga: Hukum Melihat Kemaluan Istri saat Puasa, Batal Gak sih? Buya Yahya Ingatkan Asal Tak Keluar Mani
Dan jika seorang istri melayani, maka berdosalah besar karena menolong suami melakukan dosa.
Dalam hal ini, memang seorang istri tidak terkena hukuman dan hukuman di dunia (kaffarah), tetapi ia akan mendapat hukuman di akhirat yang sangat mengerikan.
Lanjut Buya, sedangkan bagi suami yang dikenai hukuman di akhirat dan di dunia dengan memerdekakan 1 budak, jika tidak ada maka harus puasa 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu maka harus memberi makan 60 orang fakir miskin dengan setiap orangnya 1 mud (setara dengan 6,7 0ns).
Terakhir, Buya Yahya turut mengingatkan para jamaah, khususnya bagi pasangan suami istri.
Suami istri haruslah mentaati rambu-rambu dalam menjalani kehidupan rumah tangga agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran syariat, salah satunya adalah tidak bersetubuh pada siang hari Ramadhan.
"Dalam berumah tangga jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran syariat seperti ini, karena pelanggaran hanya akan menghilangkan rahmat Allah yang akhirnya hilanglah keindahan dalam berumah tangga. kesenangan dan kebahagiaan dengan cara yang Allah ridhai. Wallahu a'lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Buya Yahya
Pekerja Berat Boleh Tidak Berpuasa
Ramadhan
Umat Muslim
Serambi Indonesia
berita serambi
Serambinews.com
Idul Adha Jangan Khawatir, Tak Masalah Makan Jeroan Kata dr Zaidul Akbar : Asalkan Diolah Begini |
![]() |
---|
Peluang Hamil Tinggi, Puasa Ramadhan Bikin Sperma dan Sel Telur Makin Bagus, Seksolog: Asalkan |
![]() |
---|
Besok Jumat Terakhir di Ramadhan, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di 80 Masjid Aceh Besar |
![]() |
---|
Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Banda Aceh Besok 30 Ramadhan 1444 Hijriah |
![]() |
---|
Jumat Terakhir Ramadhan 1444 H, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Banda Aceh 21 April 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.