Ramadhan 2023

Bukan Haid, Apa Hukum Wanita Berpuasa Namun Masih Keluarkan Darah dari Miss V? Ini Kata Buya Yahya

Adapun darah tersebut berasal dari hasil efek penggunaan KB sampai enam bulan melahirkan masih keluar darah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
tribun manado
Ilustrasi 

5. Darah tidak didahului oleh kelahiran.

Baca juga: Berat Banget! Ini Denda Pasutri Berhubungan Intim di Siang Hari Bulan Puasa, Simak Ulasan Buya Yahya

Selain itu, beberapa hal juga yang perlu diketahui, seperti :

1. Paling sedikitnya nifas adalah setetes

2. Paling banyak nifas adalah 60 hari

3. Umumnya darah nifas adalah 40 hari

Adapun kaedah-kaedah untuk mengetahui darah nifas menurut Buya Yahya adalah :

1. Darah keluar setelah kelahiran janin atau bakal janin.

2. Bersihnya rahim dari kandungan.

3. Darah keluar sebelum berlalunya 15 hari saat melahirkan.

4. Darah keluar tidak boleh melebihi 60 hari dari saat melahirkan.

5. Waktu darah terputus tidak boleh melebihi 15 hari.

Baca juga: Bagaimana Jika PASUTRI Terlanjur Bersetubuh di Siang Hari Ramadhan? Buya Yahya : Wajib Bayar Denda!

Terakhir kata Buya, jika memang terbukti dengan rumus itu bukanlah darah haid dan bukan darah nifas, maka hukum puasanya adalah tetap sah, berarti itu adalah darah istihadhah.

Dan jika itu darah istihadhah maka baginya tetap wajib berpuasa dan wajib shalat, sambung Buya.

"Karena pada hakikatnya dia tidak haid dan nifas. Dalam masalah haid hendaknya melihat buku kami “Fiqih Haid Praktis”. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.

Wanita Dibolehkan tidak Puasa Jika Alami 4 Hal Ini saat Ramadhan, Begini Penjelasan Buya Yahya

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved