Ibu Aniaya Anak Kandung Berusia 3,5 Tahun sampai Meninggal, Korban Dipukul dan Dicekik

Seorang anak balita berusia 3,5 tahun harus mengakhiri hidup di tangan ibu kandungnya.

Editor: Faisal Zamzami
ISTIMEWA
HP, ibu bunuh anak kandung di Kampar Riau saat ditahan polisi. Ibu berusia 32 tahun emosi gara-gara sang balita main gelembung sabun saat dia cuci piring. 


Lalu memukul kening bocah itu dengan gayung dua kali.

Gayung itu sampai pecah.

Tak sampai disitu, HP juga memukul paha sebelah kanan putranya itu.

Terakhir mencekik leher sampai lidah Malik terjulur dan hampir muntah.

Akhirnya Malik tewas.

HP masih sempat memandikan Malik yang sudah tak berdaya. Lalu meletakkannya di ruang tengah dalam rumah.

Kepada suaminya, ZA, 47 tahun, HP semula berkelit jika Malik hanya lelah.

Kemudian mengaku Malik terjatuh di kamar mandi.

ZA yang melihat luka di kening Malik serta tubuh yang sudah dingin dan kaku, lantas curiga.

Ia pun memanggil seorang teman perawat untuk memastikan kondisi putranya itu.

Temannya menyatakan Malik sudah meninggal.

Tak puas, ia membawa jasad Malik ke Puskesmas Air Tiris dan hasilnya sama. Akhirnya, ia melapor ke Polsek Kampar.

Sempat beredar rumor jika ibu muda itu mengalami gangguan jiwa.

Tetapi dibantah oleh Kepala Polsek Kampar, AKP. Marupa Sibarani.

"Siapa yang bilang? Sehat-sehat aja kok," katanya kepada Tribunpekanbaru.com memastikan kondisi kejiwaan HP baik, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Fakta Ibu Aniaya Anak 6 Tahun hingga Tewas, Korban Sering Dipukul Pakai Gagang Sapu Selama 2 Tahun

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved