Piala Dunia U20 2023
Soroti Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20, Media Amerika Ingatkan Sanksi Berat untuk Indonesia
Penolakan timnas U-20 Israel di Piala Dunia U20 2023 tengah menjadi pembicaraan publik. Bahkan publik internasional turut...
SERAMBINEWS.COM - Penolakan timnas U-20 Israel di Piala Dunia U20 2023 tengah menjadi pembicaraan publik.
Bahkan publik internasional turut menyorot persoalan ini hingga seakan 'memanas-manasi' keadaan.
Seperti yang dilakukan media asal Amerika Serikat, AP News.
Potensi hukuman berat untuk Indonesia menjadi ulasan media tersebut perihal kepesertaan Israel di Piala Dunia U20 2023.
Penolakan terhadap timnas U-20 Israel berlaga di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia ternyata mencuri atensi media Amerika Serikat.
Negara yang dikenal sangat pro terhadap Israel juga ikut memanaskan polemik penolakan sejumlah pihak di Indonesia terhadap Israel.
Melalui salah satu media ternama mereka, AP News, Indonesia diingatkan akan ancaman hukuman berat yang bakal menimpa.
Media ini menyebut batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 akibat adanya protes terhadap Israel dari berbagai elemen.
"Ketidakpastian waktu dan lokasi Piala Dunia U-20 berlanjut dua hari setelah pihak berwenang Indonesia menunda pengundian resmi," tulis AP News dikutip dari SuperBall.
"Untuk turnamen 20 Mei-11 Juni karena protes terhadap kualifikasi Israel. Pengundian, yang dijadwalkan diadakan di Bali pada hari Jumat (31/3/2023).
"Ditunda tanpa batas waktu oleh federasi sepak bola Indonesia," imbuh mereka.
Ancaman hukuman berat pun diingatkan, salah satunya dicoretnya Indonesia dari keikutsertaan di Kualifikasi Asia dan Piala Dunia 2026.
"Tekanan terhadap PSSI dan otoritas serta ketuanya, Erick Thohir meningkat karena jika otoritas lokal gagal menyelesaikan masalah tuan rumah atas Israel," tulis AP News lagi.
"Negara tersebut berisiko diskors oleh FIFA dan berpotensi kehilangan kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026." imbuhnya.
Saat ini Erick Thohir selaku Ketum PSSI tengah mencoba melakukan lobi tingkat tinggi guna memastikan FIFA tetap melanjutkan agenda di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.