Bireuen

150 Anak Yatim dan Kurang Mampu Dikhitan Gratis di Jeunieb Bireuen

Khitan gratis hari ketiga tersebut merupakan Program Peduli PKB Bireuen yang digagas H Ruslan M Daud selaku anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
H Ruslan M Daud, anggota Komisi V DPR-RI mendampingi langsung anak-anak yang dikhitan gratis pada hari ketiga di Kompleks DPAC PKB Kecamatan Jeunieb, di Gampong Blang Me Timu, Rabu (29/3/2023). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sekitar 150 anak yatim dan kurang mampu dari Kecamatan, Juli, Jeumpa, Peudada, Peulimbang, Pandrah, Jeunieb, Simpang Mamplam, dan Samalanga, dikhitan massal secara gratis, Rabu (29/3/2023).

Khitan gratis ini digelar DPAC PKB Jeunieb di Desa Blang Mee Timu, Kecamatan Jeunieb, Bireuen.

Khitan gratis hari ketiga tersebut merupakan Program Peduli PKB Bireuen yang digagas H Ruslan M Daud selaku anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Khitan gratis hari pertama di rumah aspirasi Desa Geulanggang Baro, Kota Juang, Bireuen.

Hari kedua, diselenggarakan di Kantor DPAC PKB Peusangan, dan hari ketiga di Jeunieb.

H Ruslan M Daud, SE, MAP di sela-sela mendampingi langsung proses khitan gratis mengatakan, kegiatan khitan massal gratis pada hari pertama dan kedua, berjalan aman serta lancar.

Jumlah anak dari kecamatan wilayah tengah dan timur Bireuen yang telah dikhitan hari pertama, sebutnya, sebanyak 178 orang.

Untuk hari kedua, beber dia, ada 243 anak yang dikhitan dengan lokasinya di Kantor PKB yang juga sebagai Rumah Aspirasi HRD berada di kawasan Gampong Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang.

Untuk hari ketiga di Jeunieb, urai dia, dengan jumlah peserta dari awalnya mendaftar 117 orang, bertambah menjadi 150 orang.

“Mereka berasal  dari delapan kecamatan yaitu Juli, Jeumpa, Peudada, Peulimbang, Jeunieb, Pandrah, Simpang Mamplam, dan Samalanga,” jelasnya.

Sedangkan untuk tenaga medis yang melakukan khitan, ungkap HRD, berasal dari puskesmas tempat masing-masing peserta berasal.

"Kita juga melayani antar jemput door to door bagi semua anak telah dikhitan untuk proses pengobatan atau penyembuhan ke puskesmas masing-masing," tutur H Ruslan yang akrab disapa HRD.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved