Berita Langsa

Insiden Pembacokan 3 Anak Kos di Langsa, Pelaku Ingin Ketiga Korban Minggat dari Rumahnya

Karena itu, ia menginginkan, ketiga mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa yang ngekos di rumahnya itu, tidak tinggal lagi di sana.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Foto Humas Polres Langsa
Kapolsek Langsa Timur Iptu Aulia Budiman, SH, MH, bersama anggotanya saat memperlihatkan tersangka MY. pelaku pembacokan tiga mahasiswa di kos-kosan di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (28/3/2023) malam. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA – MY (30), pelaku pembacokan tiga mahasiswa kos di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (28/3/2023) malam, ternyata bukan Cuma dendam kepada tiga mahasiswa yang ngekos di rumah orangtuanya.

Pelaku ternyata juga berkehendak atau ingin ketiga korban tidak tinggal lagi di kos rumah orangtuanya itu alias minggat.

"Kamar kos tempat tinggal ketiga mahasiswa ini berada dalam satu rumah, sehingga selama ini mereka (pelaku dan korban), tinggal dalam satu rumah," kata Kapolsek Langsa Timur, Iptu Aulia Budiman, SH, MH.

Sejak MY menagih uang rumah kos berapa waktu lalu ke korban, sambung Kapolsek, MY sakit hati kepada para korban.

Karena itu, ia menginginkan, ketiga mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa yang ngekos di rumahnya itu, tidak tinggal lagi di sana.

Sedangkan saat tersangka MY menagih uang rumah kos, korban sudah menyerahkan uang sewa kamar kos tersebut kepada ibu korban sebagai pemilik kos tersebut. 

Sementara informasi yang diperoleh, baik dari keluarganya atau pun warga di sana, pelaku MY memang ada memiliki tabiat tidak baik di lingkungan tempat tinggalnya.

MY juga ada berapa kali melakukan perbuatan yang membuat marah warga di sana.

Padahal, MY sosok berpendidikan yang menyandang gelar sarjana hukum (SH). 

Dipicu rasa dendam

Tersangka MY, pelaku pembacokan tiga mahasiswa yang ngekos di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama pada Selasa (28/3/2023) malam, ternyata sudah lama menyimpan rasa dendam kepada para korban.

"Saat kita interogasi, kita tanya ke dia mengapa nekat memukul korban, tersangka MY mengaku ia memang ada rasa sakit hati kepada ketiga korban, anak kos di rumahnya itu," ujar Kapolsek Langsa Timur, Iptu Aulia Budiman, SH, MH saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (29/3/2023).

Dijelaskan Kapolsek, sakit hati tersangka MY berawal berapa waktu lalu saat MY meminta uang kos ke ketiga korban.

Kala itu, rupanya ada kata-kata korban yang menurut pelaku tidak mengenakkan untuk didengar dan bikin sakit hati. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved