Berita Aceh Jaya
Pemkab Aceh Jaya Terapkan Aplikasi Srikandi, Ini Manfaatnya dan Kata Pj Bupati Saat Launching
Aplikasi Srikandi merupakan instrumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah
Penulis: Riski Bintang | Editor: Mursal Ismail
Aplikasi Srikandi merupakan instrumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Penjabat atau Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin, melakukan launching penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Rabu (29/3/2023), di Aula Setdakab Aceh Jaya.
Acara itu dihadiri sejumlah kepala SKPK serta diikuti langsung secara virtual oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs Imam Gunarto dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dr Edi Yandra.
Aplikasi Srikandi merupakan instrumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin, dalam sambutannya mengatakan dalam arsitektur SPBE nasional, semua aplikasi umum pemerintahan akan saling berintegrasi, termasuk aplikasi Srikandi.
Aplikasi Srikandi ini dirancang untuk memudahkan pengelolaan arsip di lingkungan pemerintah daerah, dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengarsipan.
Baca juga: Aplikasi Srikandi Pemerintah Aceh dan USK Dukung Pengelolaan Arsip Berbasis Digitalisasi
"Melalui Aplikasi Srikandi, diharapkan pengelolaan arsip menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Seluruh informasi yang dibutuhkan dapat diakses secara terintegrasi dan terpusat, sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih tepat," ujar Pj Bupati Aceh Jaya.
“Kepada rekan-rekan dari SKPK kami ucapkan terimakasih dan harus selalu membiasakan dan memaksakan diri untuk bisa berjalan,
Kalau kita lihat bayi yang sedang berjalan, ketika jatuh akan bangun lagi, jatuh bangun itu lah yang membuat kita pada hari ini bisa berlari mengejar apa pun yang kita inginkan.
Begitu juga dengan Aceh Jaya, saya yakin jatuh bangun kita di dalam mengimplementasikan hal–hal baru adalah bagian dari upaya pendewasaan kita menuju kepada layanan yang lebih baik," tutupnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Jaya, Cut Netty Mediana, SH, mengatakan maksud dan tujuan kegiatan launching tersebut untuk mempercepat implementasi penerapan Aplikasi Srikandi di Lingkungan Pemkab Aceh Jaya.
Baca juga: Pemkab Bener Meriah Sosialisasi Aplikasi Srikandi dan Penyusunan Arsip
“Ini merupakan sebuah kehormatan yang diberikan kepada kita pada hari ini oleh bapak Kepala ANRI di Jakarta untuk melakukan launching mandiri, karena seharusnya aplikasi ini baru bisa dilaunching pada tahun 2024.
Kabupaten Aceh Jaya merupakan yang pertama melakukan launching Aplikasi Srikandi di Aceh yang dilakukan secara mandiri," ujar Cut Netty.
Diharapkan, dengan penerapan aplikasi Srikandi, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Jaya dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik lagi dalam pengelolaan arsip.
Selain itu, juga dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas di dalam pengambilan keputusan. (*)
Parah! Calon Tersangka Kasus Bimtek Aceh Jaya Ditahan di Lapas Pidie |
![]() |
---|
Pemkab Aceh Jaya Larang Lomba Panjat Pinang di HUT Ke-80 RI, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Usut Kasus Bimtek, Jaksa Sudah Periksa 40 Orang, Akan Panggil Semua Peserta |
![]() |
---|
Harga Beli TBS Sawit di Aceh Jaya Turun, Tertinggi Rp2.680, Ini Detailnya |
![]() |
---|
Dikritik Soal Sopir Ambulans, Wabup Sidak Sejumlah Puskesmas di Aceh Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.