Demi Hidupkan Film Buya Hamka, Ada Set Surau di Lokasi Syuting di Payakumbuh, Begini Kondisinya Kini

“Dan ketika surau itu bisa di sosial media ada beberapa yang DM ke saya sekarang surau itu saking warga cinta sama surau, itu digotong sama-sama warga

Editor: Nurul Hayati
FalconPicture
Film Buya Hamka bertabur bintang dengan pemeran utama Vino G bastian. Film Buya Hamka mengambil lokasi syuting di Sumatera Barat tempat sang ulama dan negarawan itu berasal. 

“Dan ketika surau itu bisa di sosial media ada beberapa yang DM ke saya sekarang surau itu saking warga cinta sama surau, itu digotong sama-sama warga, dipindahkan karena lagi banjir di situ," tutur Vino.

SERAMBINEWS.COM - Film Buya Hamka disebut-sebut sebagai film dengan biaya produksi terbesar sepanjang sejarah perfilman Indonesia. 

Sutradara Fajar Bustomi mengatakan, untuk make up prostetik pemeran utamanya saja menelan biaya Rp 3 miliar.

Selain bertabur bintang, pihak produser tak tanggung-tanggung dalam menghidupkan suasana saat sosok Buya Hamka masih hidup.

Produser film sampai membangun sebuah surau di lokasi syuting di Payakumbuh, Sumatera Barat.

Set itu sengaja dibuat untuk menghidupkan kembali dunia Buya Hamka.

Pemeran Buya Hamka, Vino G Bastian, mengatakan sampai saat ini surau masih berdiri.

“Mushala (surau) yang kita bangun yang ada di sosial media itu sampai sekarang masih ada. Jadi dihibahkan untuk warga di sana," kata Vino saat ditemui di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Terkejut Biaya Make Up di Film Buya Hamka Capai Rp 3 M, Laudya Chintya Bella Beri Respon Tak Terduga

Vino mengatakan bahwa sejak awal dibangun surau itu sudah menarik perhatian warga setempat.

“Jadi ketika kita, Mas Donny, yang banyak syuting di sana jadi ketika mushala itu dibangun warga itu masih bertanya-tanya, ‘ini mau bangun apa’, sampai setelah mushala itu jadi surau," ungkap Vino lagi.

Saat ini Vino mengatakan bahwa surau itu dicintai oleh warga di Payakumbuh, Sumatera Barat.

“Dan ketika surau itu bisa di sosial media ada beberapa yang DM ke saya sekarang surau itu saking warga cinta sama surau, itu digotong sama-sama warga, dipindahkan karena lagi banjir di situ," tutur Vino.

"Jadi warga enggak mau surau itu hanyut. Jadi warga sekitar bergotong-royong untuk memindahkan itu bergeser agak menjauh dari sungai itu," tambah Vino.

Film Buya Hamka terbagi dalam tiga volume.

Volume pertama film biopik ini akan rilis di bioskop pada 20 April 2023.

Baca juga: Jadi Penceramah, Vino G Bastian Ungkap Tantangan Terbesar Perankan Buya Hamka

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved