Serambi Demokrasi Awards 2023

Rahmad Maulizar Pemberi Senyum Anak Aceh

Hal inilah yang mengetuk hati Rahmad Maulizar, pria asli Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, untuk membantu anak-anak bibir sumbing di Aceh...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Relawan Bibir Sumbing Aceh, Rahmad Maulizar. Rahmad Maulizar Pemberi Senyum Anak Aceh. 

SERAMBINEWS.COM - Senyum adalah ekspresi bahagia yang berhak dinikmati setiap insan. Namun, tak sedikit anak yang dilahirkan dengan kondisi bibir yang kurang sempurna, sehingga menyulitkan mereka untuk tersenyum. Kondisi ini umumnya dikenal dengan istilah bibir sumbing, yakni cacat lahir, yang sebenarnya bisa diobati lewat operasi plastik.

Lewat operasi yang dilakukan secara bertahap, kelainan pada bibir dan langit-langit mulut itu dapat diperbaiki. Sebab, tak jarang penderita bibir sumbing mengalami perundungan hingga minder dengan kondisinya tersebut.

Hal inilah yang mengetuk hati Rahmad Maulizar, pria asli Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, untuk membantu anak-anak bibir sumbing di Aceh mengukir senyum. Pemuda kelahiran tahun 1993 silam ini sangat aktif mengikuti kegiatan sosial di daerahnya.

Rahmad pun sudah akrab dengan potret kehidupan masyarakat miskin. Sebab, sebagian besar sasaran dari aksi sosial yang digelutinya itu adalah mereka yang memiliki keterbatasan finansial.

Memiliki pasangan hidup bernama Noviani, Rahmad Maulizar selalu mendapat dukungan dalam menjalankan aksi sosialnya. Sejoli ini pun makin bahagia dengan kehadiran buah hati bernama Phoenna Misya Maulizar.

Rahmad Maulizar bekerja sebagai Relawan Bibir Sumbing Aceh di Smile Train Indonesia Area Aceh. Badan amal internasional ini memberikan operasi perbaikan sumbing secara gratis. Rahmad Maulizar bermimpi untuk membuat anak bibir sumbing tersenyum bahagia sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka yang sempat sirna.

Kegiatan amal ini sendiri sudah menjangkau ribuan anak penderita bibir sumbing di Aceh. Bahkan di dunia, Smile Train sudah memberikan perawatan sumbing komprehensif kepada anak-anak di lebih dari 85 negara.

Bagi Rahmad Maulizar, anak-anak Aceh yang didiagnosis bibir sumbing sepatutnya mendapat kesempatan emas ini. Maka tak heran, putra dari pasangan Ozer dan Almh Nurhayati ini rela turun ke pedalaman hingga menaklukkan medan menantang demi merangkul anak bibir sumbing. Mereka dengan kondisi bibir sumbing ini selanjutnya didata dan dioperasi oleh dokter bedah plastik berpengalaman.

Tak ada yang lebih membahagiakan bagi Rahmad Maulizar selain melihat anak-anak tersebut bisa tersenyum kembali dan menjalani kehidupan dengan penuh percaya diri.

"Kita tidak akan berhenti, dan terus menjelajahi belahan Aceh hanya demi membantu anak-anak Aceh khususnya mereka yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing melalui operasi," ujar Rahmad Maulizar, saat diwawancara beberapa waktu lalu.

Bersama Smile Train, Rahmad Maulizar menjelajahi semua kabupaten/kota di Aceh untuk membantu anak bibir sumbing. Setiap informasi terkait keberadaan anak yang menderita bibir sumbing, timnya dengan sigap mendatangi rumah warga tersebut.

"Apa yang kita lakukan selama ini sudah menjadi hal rutinitas. Kita mengumpulkan semua anak-anak masyarakat yang menderita bibir sumbing untuk dioperasi secara gratis yang kita lakukan setiap tahun," ungkapnya lagi.

Menurutnya, langkah tersebut memberikan harapan baru kepada generasi Aceh, agar mereka bisa berbaur di tengah-tengah masyarakat layaknya anak normal lainnya.

Disebutkan, mereka yang menjalani operasi bukan hanya anak yang masih balita, namun orang dewasa juga sudah banyak yang dioperasi. Dengan tindakan operasi, sambungnya, bibir mereka akan kembali normal.

"Jika anak-anak minder dengan kondisi fisik mereka (bibir sumbing) yang dijadikan guyonan, tentu akan sangat berpengaruh terhadap mental mereka. Harus ada kepedulian dan penanganan secara nyata seperti yang kita lakukan selama ini," jelas Rahmad.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved