Serambi Demokrasi Awards 2023

Rahmad Maulizar Pemberi Senyum Anak Aceh

Hal inilah yang mengetuk hati Rahmad Maulizar, pria asli Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, untuk membantu anak-anak bibir sumbing di Aceh...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Relawan Bibir Sumbing Aceh, Rahmad Maulizar. Rahmad Maulizar Pemberi Senyum Anak Aceh. 

Ia pun mengimbau masyarakat luas agar memberikan informasi kepada Smile Train terkait keberadaan anak-anak dengan bibir sumbing. Sebab dengan penanganan yang tepat dan cepat, anak-anak yang terlahir dengan bibir sumbing akan bisa tersenyum normal seperti anak-anak pada umumnya.

Bagi Rahmad Maulizar, apa yang telah diperbuatnya selama ini untuk kemanusiaan dapat terealisasi berkat kekuatan dari Allah SWT dan dukungan dari keluarga dan masyarakat. Tak sampai di sini, Rahmad Maulizar berkeinginan untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.(sb)

7.000 Anak-anak Aceh Sudah Menjalani Operasi

Pendataan dan operasi bibir sumbing telah digeluti oleh Rahmad Maulizar sejak 2007 silam hingga saat ini. Dari data yang dimilikinya, total 7.000 anak Aceh berhasil menjalani operasi bibir sumbing.

Angka yang luar biasa banyak tersebut dihimpun berdasarkan informasi dari masyarakat yang sudah dilakukan selama ini. "Setiap minggu jadwal operasi bibir sumbing berlangsung di Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh," kata Rahmad Maulizar.

Untuk melayani pelayan operasi bibir sumbing tersebut, pihaknya juga menyediakan rumah singgah bibir sumbing Aceh kepada masing-masing keluarga yang datang dari berbagai pelosok Aceh.

Selain menjadi pekerja sosial bidang bibir sumbing, Rahmad Maulizar juga memberikan kepedulian kepada kaum dhuafa, dan kerap membagikan nasi bungkus pada setiap Jumat berkah yang digalang dari para dermawan.

Rahmad Maulizar juga aktif membantu korban bencana alam di berbagai daerah seperti di Palu dan daerah lainnya. Kepedulian dan rasa empati Rahmad selalu terjaga mengingat yang bersangkutan merupakan salah satu korban bencana tsunami tahun 2004 silam.(sb)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved