Mayat Perempuan dan Bayi Baru Lahir Ditemukan di Kebun Tebu, Diduga Ini Penyebabnya
Sedangkan bayi yang ditemukan dekat dengan mayat perempuan itu diduga merupakan orok yang lahir setelah kematiannya.
SERAMBINEWS.COM - Geger penemuan sesosok mayat perempuan beserta mayat bayi di ladang tebu Dusun Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023).
Kondisi jasad perempuan tanpa identitas itu sudah membusuk sehingga susah dikenali.
Sedangkan bayi yang ditemukan dekat dengan mayat perempuan itu diduga merupakan orok yang lahir setelah kematiannya.
Saksi yang mengetahui adalah Daminto (47) warga Dusun Mulyorejo, Desa Kampungbaru Kecamatan Kepung.
Selain mayat perempuan, warga juga menemukan bayi dalam kondisi meninggal di dekat jalan lahir.
Dari hasil penyelidikan polisi, perempuan tersebut adalah RW (28), warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
"Betul, identitasnya sudah terungkap. Berinisial RW warga Plemahan," kata Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra pada Minggu (2/4/2023).
AKP Rizkika menuturkan, terungkapnya identitas korban membutuhkan waktu beberapa hari lamanya.
Sebelumnya, pihak petugas lapangan sempat menyebar informasi penemuan jasad dalam bentuk flyer pada masyarakat.
Tak hanya itu, penyebaran flyer di media sosial juga digencarkan supaya pihak keluarga korban segera mengetahui.
"Kami sebarkan flyer kepada masyarakat maupun media sosial dengan menyebutkan ciri-ciri, pakaian yang dikenakan hingga postur tubuh korban," ujarnya.
Baca juga: Sudah 3 Hari Mayat Misterius Ditemukan di Pantai Wisata Aceh Utara belum Diketahui Identitasnya
Flyer yang disebar tersebut menyebutkan ciri-ciri korban yakni berumur kurang lebih 30 tahun, tinggi badan sekitar 170 sentimeter, rambut ikal panjang sepunggung serta gigi kanan kiri gingsul serta beberapa ciri fisik lai
Korban juga ditemukan dalam keadaan sudah melahirkan tergeletak di kebun tebu mengenakan baju daster warna putih bergaris hitam.
"Flyer itu kami sebarkan kemana-kemana, alhamdulilah membuahkan hasil," beber AKP Rizkika.
AKP Rizkika mengungkapkan, pihak keluarga korban berkoordinasi dengan petugas dan kemudian menuju ke RS Bhayangkara Kediri.
Ketika dicek, ternyata benar bahwa mayat itu adalah RW, warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
"Setelah dicek betul yang meninggal itu keluarganya. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkap AKP Rizkika.
Ia menyebut pihaknya masih belum bisa memastikan apakah RW adalah korban pembunuhan.
Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil otopsii dari pihak RS Bhayangkara Kota Kediri.
"Saat ini kami masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik dan perkembangannya akan kami sampaikan," jelasnya.
Sebelumnya, warga Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan jasad perempuan di area perkebunan tebu, Rabu (29/3/2023) sore.
Saksi yang mengetahui Daminto (47) warga Dusun Mulyorejo, Desa Kampungbaru Kecamatan Kepung.
Saksi kemudian memanggil warga lain untuk mengecek jasad tersebut dan meneruskan ke Polsek Kepung
Baca juga: Soroti Ledakan Kilang Milik Pertamina di Dumai, Anggota DPR: Seperti Tidak Pernah Mau Belajar
Baca juga: Lima Pemuda dan Tiga Gadis Diduga Kumpul Kebo, Tidur Sekamar Tanpa Busana, Petugas Temukan Kondom
Baca juga: Shin Tae-yong Beri Pesan Haru sebelum Bubarkan Timnas U20 Indonesia yang Batal Ikut Piala Dunia U20
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Identitas Jasad Perempuan Melahirkan di Kebun Tebu Kediri, Ternyata Warga Plemahan
Kasus Jual Beli Bayi di Medan, Bidan Ditangkap, Pemilik Klinik Diduga Keluarga Perwira Polisi |
![]() |
---|
Petani di Kuansing Riau Tewas Ditusuk di Depan Istrinya, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
VIDEO - PM Israel Panik! Kabur Dari Rumah saat Dikepung Massa Pendemo |
![]() |
---|
Perkuat Pemberdayaan Perempuan & UMKM, Bank Aceh Salurkan Pembiayaan Rp 50 Miliar ke KOMIDA Syariah |
![]() |
---|
Bacok Anggota TNI hingga Tewas di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Bersama Kekasihnya di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.