Luar Negeri

Usai Bunuh Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Seorang pemuda Palestina di Beit Ummar, Hebron, Tepi Barat meninggal dunia ditembak tentara Israel pada Sabtu (1/4/2023) malam waktu setempat.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MAHMUD HAMS
Pemuda Palestina membakar ban selama protes di dekat perbatasan Israel-Gaza di sebelah timur kamp pengungsi Jabalia, pada 23 Februari 2023. 

Pemuda itu diketahui bernama Muhammad Alasibi, berasal dari Hura, sebuah desa Arab Badui di selatan Israel.

 Penembakan Alasibi dikhawatirkan memanaskan tensi sehingga berpotensi memicu insiden kekerasan lebih lanjut di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

 
Menurut laporan-laporan media Palestina, Alasibi adalah seorang dokter.

 Pemuda 26 tahun itu disebut belum lama lulus usai menempuh studi kedokteran di Rumania.

Kronologi penembakan pemuda Palestina di luar Al-Aqsa

Muhammad Alasibi ditembak mati pada Sabtu (1/4) dini hari waktu setempat.

 Penembakan ini terjadi kala jemaah Palestina ramai-ramai berada di gerbang masuk Al-Aqsa di sekitar waktu salat Subuh.

Polisi Israel mengeklaim Alasibi berupaya merebut senjata api salah satu aparat di gerbang masuk.

 Polisi Israel mengaku terpaksa menembaknya hingga mati.

Akan tetapi, jemaah Palestina di lokasi kejadian memberi kesaksian berbeda.

 Mereka menyebut Alasibi ditembak setidaknya 10 kali oleh polisi.

Menurut keterangan jemaah-jemaah Palestina, Alasibi berupaya menghentikan aksi polisi Israel yang merisak seorang perempuan yang hendak masuk ke kompleks Al-Aqsa

Nuruddin, remaja 17 tahun yang tinggal dekat lokasi kejadian, menyebut Alasibi mengonfrontasi polisi yang menyetop seorang perempuan. 

Hubungan Alasibi dengan perempuan itu belum diketahui.

Nuruddin menyebut terjadi semacam pertengkaran antara Alasibi dan para polisi Israel sebelum ia mendengar suara tembakan berkali-kali.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved