Kebakaran yang Menghanguskan Empat Rumah di Aceh Tamiang Ternyata Berawal dari Api Lilin

Informasinya, sumber api berasal dari api lilin yang digunakan sebagai alat penerangan pada malam itu.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kebakaran yang menghanguskan empat rumah di kawasan padat penduduk di Kota Kualasimpang  ternyata berawal dari api lilin.

Diketahui, selain menghanguskan empat rumah, enam rumah lainnya juga terdampak imbas dari kebakaran tersebut.

Amukan si jago merah ini terjadi di Dusun Arrahim, Kampung Kotalintang Atas, Kota Kualasimpang, Senin (3/4/2023) sekira pukul 23. 15 WIB.

Informasinya, sumber api berasal dari api lilin yang digunakan sebagai alat penerangan pada malam itu.

Dampak kebakaran ini pun cukup parah karena selain menghanguskan empat rumah, juga merusak enam rumah lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengungkapkan empat rumah yang terbakar merupakan milik keluarga Fitriani (42) yang tinggal bersama satu anak, kemudian M Arifin (47) dan Kurniawan (39) dengan tanggungan seorang istri dan dua anak.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Aceh Tamiang, Empat Rumah Rata dengan Tanah, Enam Lagi Terimbas

Sedangkan enam rumah yang rusak diketahui dihuni delapan keluarga, yakni Nofrizal (32), Erlin (38), Supriyanto (61), Indra Gunawan (31), Erwin (53), Dara Novita (23), Sulaiman Abdullah (73) dan Kasiani (61).

“Mengenai kerugian materi masih dalam penghitungan,” kata Iman, Selasa (4/4/2023).

Insiden kebakaran ini merupakan kasus keempat selama bulan puasa. 

Tiga kasus pertama dialami keluarga Sucipto (50) di Kampung Sukamakmur, Kejuruan Muda pada 22 Maret lalu, kemudian kebakaran rumah di Kampung Tanjung Seuamntoh, Kecamatan Karangbaru.

Insiden ketiga terjadi di Kampung Bukitrata, Kecamatan Kejuruan Muda pada 1 April kemarin. Dalam musibah itu ada empat rumah yang rata dengan tanah. (*)

Baca juga: Ditinggal Pemiliknya ke Takengon, Satu Rumah di Bireuen Terbakar