Eks Panglima TNI, Andika Perkasa Saksikan Ritual Ida Dayak Obati Warga: Terbukti, Sangat berguna
Andika Perkasa menyaksikan sendiri bagaimana ritual Ida Dayak mengobati warga.
"Enggak, enggak apa-apa," sahut Andika Perkasa.
Ida Dayak kemudian berkali-kali mencolek lutut sang Jenderal yang berada di sampingnya sembari tertawa.
"Setiap hari sampai jam berapa kerjanya?," tanya Andika Perkasa.
"Ya tergantung kalau capek istirahat," jawab Ida Dayak.
"Sampai jam 10 (malam-red) lebih?," cecar Andika Perkasa.
Tampak Ida Dayak berpikir keras sebelum kemudian memberikan jawaban.
Orang di dekatnya yang diduga rekan Ida Dayak membeberkan bahwa pengobatan yang dilakukan bisa melebihi pukul 10 malam.
Setelah puas mengobrol dengan sang tabib, Jenderal Andika Perkasa lantas berpamitan meninggalkan lokasi tersebut.
Profil Ida Dayak
Ida Dayak diketahui bernama lengkap Ida Andriyani.
Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Nama Ida Dayak menjadi tenar lantaran melakukan pengobatan Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.
Sebelum terkenal wanita berumur 51 tahun itu rupanya melakukan pengobatan dengan berkeliling dari pasar ke pasar layaknya penjual obat.
Bahkan, ia pernah keliling melakukan Pengobatan hingga ke sejumlah pulau, mulai dari Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.
Setiap dirinya datang banyak warga sekitar yang menghampirinya untuk meminta kesembuhan.
Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang,
Bahkan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.
Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.
Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.
Dengan mengucapkan kalimat itu, Ibu Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai Pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, " ujar Ida Dayak mengutip dari Tribunnews, Jumat (31/3/2023).
Hal yang paling mengesankan lagi adalah proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak sama sekali tak dipungut biaya alias gratis.
Ida Dayal hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga yang terbilang wajar, yakni Rp 50.000 per botol.
Bila dibandingkan dengan ongkos operasi tulang atau terapi penyembuhan tulang, tentu saja harga ini terbilang cukup murah.
Tak ayal jika pasiennya pun datang dari mana saja dan banyak warga yang kini mencari keberadaan Ida Dayak agar bisa mendapatkan kesembuhan.
Kini, setiap Ida Dayak buka praktik, warga antre berjam-jam agar mendapat giliran disentuh tangan Ida Dayak.
Ida Dayak juga mulai banyak dikenal bahkan mendapat atensi dari beberapa instansi hingga pejabat penting.
Perempuan Dayak itu juga pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono. Saat itu, Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir.
Lebih jauh, sebelumnya sebuah videonya viral ketika Ida Dayak menyembuhkan seorang warga yang tuli dan bisu menjadi bisa mendengar dan berbicara.
Uniknya lagi metode penyembuhan yang dilakukan Ida Dayak terbilang simpel dan cepat.
Hanya dengan ritual menari lalu diurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.
Prosesnya, dengan sekali urut tulang yang bengkok dapat kembali lurus. Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
(TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 'Sangat Berguna' Andika Perkasa Eks Panglima TNI Puji Kehebatan Ida Dayak Obati Warga: Terbukti
Baca juga: VIDEO Bisa Atasi Tulang Bengkok hingga Obati Pangeran Arab, Ida Dayak Bantah Patok Harga ke Pasien
Baca juga: VIRAL Ida Dayak Disebut Sembuhkan Pangeran Arab yang Sudah Lama Koma, Pesulap Merah Bersuara
Fakhrulsyah Mega Meninggal, Putra Terbaik Sabang yang tak Pernah Lupa Tanah Kelahiran |
![]() |
---|
Tuha Peut di Aceh Utara Laporkan Keuchik ke Jaksa, Ini Kasus Dana Desa |
![]() |
---|
Begal Beraksi di Jalan Uyok Langsa Timur, Korban Lolos dan Melapor, Kini Pelaku Diburu Polisi |
![]() |
---|
Langkah Mitigasi, Dua Pendaki Gunung Aceh Sosialisasi Profil Jalur Gunung Lembu Aceh Timur |
![]() |
---|
Potret Ancaman Ketahanan Pangan Aceh Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.