Berita Viral

Makan Sendirian, Ayah Beri Pesan Menyentuh di Grup WA Keluarga: Toh Nanti Kita Sendiri di Kuburan

“Aku rindu masa lalu saat kalian masih anak-anak dan belum tumbuh dewasa seperti sekarang,” kata ayah di grup WA keluarga itu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
mStar.com
Kisah Pilu Seorang Ayah Kirim Foto Selfie di Grup WA Keluarga, Makan Malam Sendiri: Rindu Anak 

Menurut Rhiiena, Kardiyan datang ke toko tempatnya bekerja untuk menjual kacamata, Rabu (11/10/2017) siang.

Setelah sedikit berbincang, Kardiyan mengaku kehabisan uang karena mencari anak yang sudah lama terpisah darinya.

Dari Sorong, Kardiyan ikut program transmigrasi ke Lampung.

Kisah menyentuh yang harus dilalui seorang pria asal Sorong, Papua, membuat warganet ikut terharu. Ia berkelana mencari anaknya
Kisah menyentuh yang harus dilalui seorang pria asal Sorong, Papua, membuat warganet ikut terharu. Ia berkelana mencari anaknya (TribunJogja)

Namun sang anak tidak mau ikut dengannya dan justru menghilang saat Kardiyan pulang kampung.

Ia memutuskan untuk pergi ke Jawa karena menduga anaknya berada di sini.

"Tadi di toko sya kedatangan kakek-kakek usia sekitar 80an. Niatnya mau jual kacamata karna udah gak punya uang. kasian sekali beliau. Dtang dari lampung ingin mencari anaknya yg hilang.

kini beliau numpang di desa ngunengan pitu ngawi di kediaman pak lan. beliau jg sudah lapor polisi dan cma berbekal foto beliau masih muda.

bagi siapa yg mungkin kenal atau pernah ketemu dgn beliau beri sedikit rejeki kalian buat makan sehari"

beliau.karna beliau sudah tdk punya apa".beliau baru 2 hari di ngawi.dan mudah" an anaknya cpat ketemu.amin," tulis Rhiiena.

Saat dikonfirmasi, Rhiiena membenarkan mengenai apa yang ia tulis.

Kardiyan katanya, ingin menjual kacamata seharga Rp 300.000, untuk dijadikan pegangan karena sudah tak memiliki uang sama sekali.

Kardiyan juga membawa surat keterangan polisi, KTP, surat keterangan Dinas Sosial Sorong tertanggal 2 Oktober 2017 dan sebuah surat kabar terbitan 29 September 2017, yang mengangkat soal cerita perjalanannya.

Namun sayangnya, Rhiiena mengaku lupa untuk bertanya nama dan alamat anak Kardiyan tinggal.

"Yang saya sesali saya nggak tanya dimana anaknya tinggal. Teman saya sempat tanya nama anaknya tapi lupa.

Saya berdoa dan berharap sama yang di Atas mudah-mudahan bisa ketemu lagi sama kakek itu.

Karena tempat tinggal yang ditumpangi kakek itu masih satu kecamatan sama saya. Di Ngawi baru dua hari. Semoga dia segera bisa ketemu anaknya," papar Rhiiena. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved