Breaking News

Pengasuh Ponpes di Jawa Tengah Cabuli 8 Santriwati, Modus Nikahi Siri Para Korban

Jumlah korban bertambah menjadi delapan santriwati yang mengaku mendapat tindakan asusila dari pengasuh pondok pesantren.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan. 

"Hanya bersalaman, lalu mengucap ijab kabul," jelasnya.

Ia mengaku telah tiga kali dicabuli oleh pelaku yang dilakukan di dalam lingkungan pondok pesantren.

Sementara itu, Kades setempat, Solichin membenarkan ada pengasuh pondok pesantren di lingkungannya yang ditangkap polisi.

Baca juga: Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Serang Ditangkap Polisi Karena Cabuli Sejumlah Santriwati

Solichin tidak begitu mengenal pelaku dan hanya bertemu ketika salat Jumat.

Warga setempat tidak ada yang memondokkan anaknya ke pesantren tersebut karena tidak cocok dengan peraturan yang diberlakukan.

"Santrinya dari luar (dari luar Wonosegoro) semua, warga sini gak ada yang mondok di sini."

"Rata-rata, dari luar dari daerah Batang, Pekalongan, kebanyakan dari Pekalongan, Kajen," terangnya.

Baca juga: Pentingnya Kuasai Fikih Puasa, Tgk Rusli Daud: Pemahaman Fikih Menentukan Legalitas Ibadah Puasa

Baca juga: Lahan Kosong di Samuti Gandapura Terbakar Malam Hari, Petugas Damkar Bireuen Berjibaku Padamkan Api

Baca juga: VIDEO - Feri lintas Sabang - Banda Aceh dan sebaliknya Sepi Penumpang

Tribunnews.com: Kronologi Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 8 Santriwati, Modus Nikahi Siri Para Korban

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved