Rumah Mewah Ini Selalu Sepi, Ternyata di Dalamnya Ada Puluhan WNA Penipu Jaringan Internasional
Para WNA yang ditangkap di tiga lokasi berbeda itu merupakan pelaku tindak pidana penipuan telekomunikasi jaringan internasional.
Eni menjelaskan, orang-orang yang digelandang Bareskrim bukanlah warga setempat.
Orang-orang tersebut hanya mengontrak di rumah mewah itu. Mereka sudah tinggal di sana selama 2-3 bulan.
"Mereka (para penghuni) baru mengontrak sekitar dua hingga tiga bulan, tapi yang kelihatan cuma dua orang lokal (warga negara Indonesia), kayaknya mereka warga sini," terang Eni.
Baca juga: Rumah Mewah di Duren Sawit yang Digerebek Terkait Narkoba Ternyata Dikontrakkan
Sebelumnya, rumah itu sempat kosong selama 2-3 bulan sebelum dikontrakkan. Namun, ada seorang pekerja yang menjaga rumah mewah itu.
Pekerja itu langsung pindah ke Garut, tempat pemilik rumah itu berada, setelah rumah dikontrakkan kepada orang-orang yang digerebek.
"Pekerja yang punya rumah nempatin (rumah), terus dikontrakin (ke orang-orang yang digerebek), dia pindah ke Garut. Baru masuk orang-orang itu. Kami enggak tahu (seramai) itu karena mereka enggak ada laporan," kata Eni.
Nihil aktivitas
Warga tak tahu rumah tersebut dihuni banyak orang karena tidak tampak aktivitas apa pun di sana. Namun, terkadang mobil katering dan ojek online datang untuk mengantarkan makanan.
Eni menuturkan, dua warga yang sering keluar masuk rumah itu pun jarang berinteraksi dengan warga setempat.
"Mereka (penghuni) enggak pernah ada kegiatan seperti buka pintu gerbang, dan lain-lain," ujar Eni.
"Padahal anak-anak suka main di depan rumah itu, tapi enggak pernah ada aktivitas sehari-hari di rumah itu," imbuh dia.
Eni melanjutkan, pada malam hari pun rumah mewah itu tampak gelap.
Hanya satu lampu yang menyala di teras. Cahayanya pun kurang terang, sehingga membuat bangunan tampak seperti rumah kosong.
Oleh karena itu, penggerebekan rumah mewah itu membuat warga setempat kaget. Mereka langsung berkerumun untuk menyaksikannya.
Akademisi Unimal: Aksi Damai Mahasiswa di Lhokseumawe Jadi Laboratorium Demokrasi Sehat |
![]() |
---|
Asyik Main Judi Online di Coffee Truck, 2 Pemuda Aceh Utara Ketangkap Basah Polisi |
![]() |
---|
VIDEO Aksi 'September Hitam' di Kaltara, Mahasiswa Nunukan Geruduk DPRD dan Minta 34 Tuntutan |
![]() |
---|
Misteri Kematian Esmeralda Ferrer Garibay, Influencer Meksiko yang Ditemukan Tewas Satu Keluarga |
![]() |
---|
Bupati Aceh Besar Minta Pembebasan Lahan SPAM Regional Dipercepat, Perlu Luasan Lima Hektare Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.