Seorang Gadis Tertusuk Besi Proyek Saluran, DPRK Lhokseumawe Minta Pelaksana Bertanggung Jawab

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang gadis tertusuk besi di bagian perut dan paha setelah jatuh dari sepeda motor di lintasan Jalan Nasional, tepatnya di kawasan Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Rabu (5/4/2023) malam.

Gadis yang informasi awal merupakan seorang mahasiswi dan saat ini sedang kos di kawasan Blang Pulo tersebut, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Arun.

Ketua Komisi A DPRK Lhokseumawe, Faisal H Isa, menegaskan, besi yang tertusuk ke tubuh gadis tersebut berasal dari proyek pembangunan saluran tersebut.

"Proyek tersebut tidak ada tanda proyek sedang dikerjakan dan tidak ada plang nama? Dibiarkan begitu saja tanpa rasa bertanggung jawab. Kami meminta pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Kalau kita lewat pada malam hari, memang tidak kelihatan besi-besi yang sedang dikerjakan tersebut karena tidak suatu tanda apapun dalam pengerjaan proyek tersebut," tulis Politisi Partai Aceh tersebut melalui aplikasi Whatshapp yang dikirim ke Serambinews.com.

• Raih Doktor di USK, Rizwan Menulis Disertasi Terkait Studi Pengembangan Industri Galangan Kapal

Sebelumnya, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto SIK, melalui Kapolsek Muara Satu, Iptu Syahrizal, mengatakan, korban yang mengalami luka berat tersebut yakni Silfa Citra (20) warga Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kronologisnya, kata Kapolsek, laka tunggal tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 di lintas Jalan Medan - Banda Aceh.

Setiba di Blang Pulo tiba-tiba korban terjatuh dan mengalami luka serius.

"Korban tertusuk besi proyek pembuatan parit jalan di bagian perut dan paha kiri hingga tembus ke belakang," ujarnya.

Lanjut Kapolsek, besi untuk pengerjaan proyek diletakkan di atas badan jalan tanpa dipasang rambu - rambu lalu lintas.

Kata Iptu Syahrizal, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Arun untuk mendapat penanganan medis.

"Untuk proses selanjutnya, kasus laka tunggal ini telah ditangani Unit Gakum Sat Lantas Polres Lhokseumawe," jelasnya.

• VIDEO 300 Prajurit TNI Jawa Barat Dikirim ke Papua, Kondisi Darurat!

Sedangkan Feran, tokoh pemuda Blang Pulo, kepada Serambinews.com, mengaku kalau besi yang tertusuk pada tubuh gadis tersebut adalah besi yang digunakan untuk proyek pembangunan saluran dan jalan di kawasan tersebut.

Dijelaskan, kalau proyek pembangan saluran dan jalan di desanya tersebut sudah berlangsung sekitar dua bulan.

"Kebetulan pada hari ini ada besi yang sudah diikat dan diletakkan di pinggir jalan. Lokasinya pun gelap," katanya.