Nindy Ayunda Mengaku Diteror dan Diancam Prajurit TNI, Begini Penjelasan TNI AD

Hamim membantah jika prajurit TNI yang datang melakukan teror, ancaman, hingga intimidasi kepada Nindy.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD
Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen Hamim Thohari saat ditemui di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (16/2/2023). 

Dia datang bersama empat kuasa hukumnya untuk memberikan penjelasan atas apa yang terjadi pada dirinya.

Pada mulanya Nindy merasakan teror tersebut saat ia hendak berangkat ke Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (1/4/2023).

Sesampainya di Palembang, Nindy bersama temannya mengaku diadang oleh 10 orang preman.

Nindy mengaku juga diintimidasi sehingga niatnya ke Palembang untuk bertemu seseorang gagal dan memilih pulang ke Jakarta.

“Saya datang ke sana tanpa ada niat sesuatu yang buruk, setibanya di sana saya langsung ke rumahnya. Ternyata saya diadang 10 preman, 10 preman ini mengintimidasi saya,” ucap Nindy.

Setelah sampai di rumahnya yang terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Nindy kembali diusik dengan didatangi orang-orang tak dikenal. Orang-orang itu mencari Dito Mahendra.

Diketahui, Nindy merupakan kekasih DIto Mahendra.

Nindy menyebut orang-orang yang datang ini terdiri dari oknum TNI.

“Lalu pembantu saya bilang ‘ibu ada orang yang mencari Pak Dito’. Nah orang ini siapa gitu lho, saya enggak tahu siapa tiba-tiba datang. Saya langsung suruh asisten rumah tangga saya kunci rumah. Tiba-tiba ramai ada awalnya 3,5, sampai 10, bahkan 30 orang dari TNI,” ucap Nindy.

Nindy menyebut orang-orang itu memasuki pekarangan rumah hingga berteriak-teriak.

Merasa terancam, Nindy langsung menghubungi Puspom TNI.

"Saya akhirnya melaporkan ke Puspom TNI by phone waktu itu. Akhirnya mereka datang ke rumah, situasi sudah clear, baru evakuasi,” tutur Nindy.

Baca juga: Nikita Mirzani Bongkar Posisi Dito Mahendra karena Diburu KPK, Sebut Nama Nindy Ayunda

Nindy Ayunda mengatakan, kedatangan oknum TNI ke rumahnya untuk mencari sosok Dito Mahendra.

Nindy pun mengatakan bahwa ada tiga orang berambut gondrong layaknya intel mendatangi rumahnya.

"Akhirnya saya setelah shalat Isya, saya baru makam malam bersama adik saya jam 22.00 WIB kurang di hari minggu. Lalu pada saat itu tiba-tiba pembantu saya naik. ‘Ibu ada orang yang mencari Pak Dito’,” ucap Nindy.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved