Berita Bireuen

Heboh Ida Dayak, Di Aceh Ada Bang Man Urut, Sudah Lama Terkenal dan Ramai, Pengobatan Santai & Cepat

Bukan ikut-ikutan Ida Dayak, ternyata di Aceh pun sudah lama ada pengobatan sejenis yang sangat ramai dikunjungi warga. 

|
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Bang Man sedang mengurut seorang anak yang sedang digendong ayahnya di dekat balai pengobatan komplek rumahnya Desa Samuti Makmur, Gandapura Bireuen, Sabtu (8/4/2023) 

"Intinya melakukan upaya mengurut sesuai kemampuan, sedangkan yang menyembuhkan hanya Allah," ujarnya singkat.

Salah seorang keluarga dekat Salman kepada Serambinews.com mengatakan, Salman menjalankan pekerjaannya mengurut sudah turun temurun dari orang tuanya
almarhum Tgk M Nur. 

Salman kecil sudah mulai mendampingi orang tuanya mengurut warga terkilir dan sejenisnya itu sejak berusia 13 tahun, sejak itu ia mulai membantu mengurut bersama orang tuanya.

Setelah orang tuanya meninggal dunia beberapa tahun lalu, pekerjaan tersebut dilanjutkan olehnya.

Maka setiap hari, Salman melayani warga yang datang ke rumahnya untuk diminta bantu urut, dan dia melakukan semampunya. 

Ada pasien yang disarankan untuk diperiksa di rumah sakit dulu, ada juga pasien yang belum bisa diurut.

Biasanya, kata keluarga dekat, setiap orang yang akan diurut tetap ditanyakan sebab musababnya, setelah diketahui penyebab sakit maka ia mengurut, ada juga pasien yang dianjurkan berobat ke rumah sakit dulu sebelum diurut.

Baca juga: VIDEO Respons Pemerintah soal Aksi Viral Pengobatan Ida Dayak

Tak ada obat, tak ada penginapan

Dalam pengobatan tempat Salman tidak ada obat apapun dan tidak ada penginapan untuk pasien. 

“Pasien datang ke rumah, ditanyakan kenapa sakit, kemudian diurut, Salman tidak menyediakan obat, obatnya banyak di apotek atau rumah sakit,” ujar keluarga dekat.

Pekerjaan mengurut yang dilakukan Salman atau bang Man, artinya tidak memerlukan tempat khusus di komplek rumah.

Begitu pasien datang dan ada waktu mengurut, maka ia sambil keliling langsung mengurut.

“Misalnya, anak dalam gendongan ibunya, sambil berbicara langsung diurut,” ujar keluarga dekat.

Pekerjaan yang dilakukan untuk membantu warga yang sakit, tidak ada aturan dan tidak ada patokan harga.

Baca juga: VIDEO Petualangan Ida Dayak Berbuah Bangunan 2 Lantai di Kaltim

Ia menjalankan pesan orang tua dulu, bila tidak mungkin diurut, maka jangan diurut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved