Pekerja Terpelecet Bikin Tiang Lampu Jatuh hingga Area Sumur Bor di Alue Peuno Peusangan Terbakar

Percikan api menyambar areal tersebut dan salah satu drum minyak yang terdapat bekas minyak mentah terbakar. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu area semak belukar  dekat salah satu sumur bor tradisional di kawasan Dusun Mon Minyeuk, Gampong Alue Peuno, Peusangan, Bireuen terbakar sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (30/10/2025). 

Cepatnya bantuan warga dan damkar Bireuen, api tidak sempat menyambar sumur bor, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Informasi diperoleh saat itu seorang pekerja sumur bor sedang berjalan di lokasi sumur bor tersebut, saat sedang berjalan di luar dugaan kakinya terpeleset karena areal licin, lalu mengenai tiang tempat disangkutnya satu bola lampu dan jatuh. 

Percikan api menyambar areal tersebut dan salah satu drum minyak yang terdapat bekas minyak mentah terbakar. 

Baca juga: Kebakaran Rumah Warga di Peukan Bada Aceh Besar, Kerugian Capai Ratusan Juta, Ini Kronologinya

Sejumlah warga segera membantu memadamkan api dan juga melaporkan ke Pos Damkar Bireuen, tiga unit Damkar dari Bireuen dan dua dari Pos Pembantu Kutablang meluncur ke lokasi yang berjarak 3,5 Km arah selatan SPBU Paya Meuneng, Peusangan dan api berhasil
dipadamkan.

Komandan Regu B Damkar Bireuen, Safrizal kepada Serambinews.com mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya musibah kebakaran, tiga unit Damkar segera meluncur ke lokasi ditambah dua unit dari Pos Damkar Kutablang, api berhasil dipadamkan bersama masyarakat setempat dan tidak ada korban jiwa.

M Nur (27) warga Desa Alue Peuno, selaku pemilik usaha sumor bor tradisional tersebut kepada Serambinews.com mengatakan, saat itu tidak ada aktivitas pengambilan minyak dalam sumur bor, beberapa rekan sedang istirahat. 

Salah seorang rekannya berjalan di area lokasi tersebut, saat berjalan entah bagaimana kakinya tersandung satu tiang tempat digantungkan bola lampu listrik.

Tiang tersebut jatuh dan bola lampu pecah sehingga menimbulkan percikan api, percikan api membesar dan membakar area sumur bor, serta menyambar satu drum bekas isi minyak mentah. 

Beberapa rekan berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Ringan (APAR), namun tidak mampu karena api membesar, kemudian datang Damkar Bireuen, petugas Damkar bersama masyarakat berhasil memadamkan api. 

Area atau lahan terbakar diperkirakan berdiameter  panjang 15 x 10 meter lebih lebarnya dekat sumur bor yang dikelolanya bersama rekan-rekan. (*)

Baca juga: Suasana Duka Selimuti Rumah Eks Anggota DPRA Tezar Azwar, Ini Kata Sang Ayah Saat Lepas "Kepergian"