Ibu dan Anak asal Magelang Diyakini Jadi Korban Mbah Slamet, Hilang Sejak 2021

Kakak kandung Theresia, Yusuf Edi Gunawan (64) menceritakan, Theresia dan Okta pamit kepada keluarga untuk pergi di Salatiga pada pertengahan 2021.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook
Theresia (kiri) dan Okta asal Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang diyakini keluarga jadi korban kekejaman dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara,(Facebook) 

 
Keduanya bahkan mendirikan lembaga pelatihan pembuatan kain Tapis untuk memberdayakan masyarakat setempat.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, baru korban Irsad dan Wahyu Tri Ningsih yang telah selesai diidentifikasi.

Sedangkan dua korban lain, Suheri dan Riani, masih menunggu hasil pemeriksaan tim DVI.

"Masih menunggu hasil pencocokan anter mortem dengan anak korban," kata Pandra.

Diketahui, sebanyak 12 orang menjadi korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jasad korban ditemukan terkubur di kebun milik tersangka di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Dua orang korban yang diingat oleh Mbah Slamet yakni pasutri asal Lampung.

Baca juga: VIDEO - Lazismu Antar Bantuan Baju Baru untuk Pengungsi Rohingya di Ladong Aceh Besar

Baca juga: Besok Hingga Rabu, 12 April 2023, Sebagian Aceh Diperkirakan Hujan & Berawan, Ini Data Lengkap BMKG

Baca juga: 2 Bulan Pilot Susi Air Disandera, TPNPB-OPM Tawarkan Negosiasi Damai, Batalkan Tuntut Papua Merdeka

 

Kompas.com: Hilang Sejak 2021, Ibu dan Anak asal Magelang Diyakini Jadi Korban Mbah Slamet

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved