Abdul Rahim Tewas Dihajar Dituduh Mencuri, Satu Pelaku Ditangkap, Istri Curiga Oknum Polisi Terlibat

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat puluhan orang memukuli dan menelanjangi korban dengan tangan terborgol. 

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
S (44) satu pelaku penganiayaan secara bersama sama terhadap Adul Rahim, yang diduga hendak mencuri burung hingga berujung korban meninggal dunia ditangkap Satreskrim Polres Tebingtinggi. 

Saat ini Satreskrim Polres Tebingtinggi juga masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku lainnya.

 Polisi pun menjerat pelaku dengan Pasal 170 ayat (2) ke 2e Subsider Pasal 351 ayat (3) KUHPidana.

"Kita jerat pasal tentang pidana melakukan secara bersama-sama di muka umum tindak kekerasan terhadap orang atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang," ujar Junisar.

Aksi main hakim sendiri yang mengakibatkan Abdul Rahim (27), warga Jalan Indra Lingkungan II Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi meninggal dunia terjadi pada Kamis (6/4/2023) subuh.

Penganiayaan terjadi di jalan Bhayangkara Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.

Pelaku yang diduga hendak mencuri burung diamakan warga. Dalam rekaman video korban diborgol dan dipukuli hingga lemas dalam kondisi telanjang.

Korban kemudian meninggal dunia beberapa jam setelah sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi. Atas kejadian tersebut, keluarga korban melapor ke Polres Tebingtinggi.

Baca juga: 2 Pencuri Lembu Tewas Diamuk Massa di Deliserdang, Mobil Ikut Dibakar, Diduga Pemain Lama

Istri Curiga Pelaku Oknum Polisi

Keluarga Abdul Rahim (27), pria yang diduga mencuri lalu dianiaya dengan tangan diborgol hingga tewas curiga, jika para pelaku penganiayaan adalah oknum polisi.

Apalagi diketahui jika lokasi kejadian penganiayaan itu berada di komplek Sopian Zakaria Jalan Bhayangkara, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi yang merupakan komplek perumahan anggota kepolisian.

Dalam video amatir, terlihat korban dianiaya beberapa pelaku berbadan tegap pada Kamis (6/4/2023) subuh karena dituduh mau mencuri burung.

Terlihat korban yang terkulai lemas ditelanjangi dan dianiaya dengan tangan terborgol.

Dalam kondisi babak belur, korban yang sudah terkapar terdengar meminta ampun kepada para pelaku yang melakukan penganiayaan namun tak digubris.

Beberapa jam setelah peristiwa tersebut, korban meninggal dunia di rumah sakit Bhayangkara akibat penganiayaan yang dilakukan para pelaku.

Safitri Faujiah istri korban pun menaruh curiga jika suaminya yang dituduh ingin mencuri burung dianiaya para pelaku yang diduga oknum kepolisian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved