Ramadhan 1444 H

Order Paket Lebaran Minim, Permintaan Sirup Jelang  Idul Fitri Masih Rendah

Cut Ni mengatakan, pada puasa tahun lalu, di minggu ketiganya, sudah banyak pesanan Sirup Cap Patung yang masuk kepada dari lembaga pemerintah, BUMN m

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Seorang karyawan toko, sedang mengambil sirup yang telah dibeli pelangan di sebuah toko di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Senin (10/4) 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kalangan pedagang sirup di Pasar Induk Lambaro menyatakan, kendati lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, tinggal 10 hari lagi, tapi daya beli masyarakat terhadap berbagai sirup pada bulan puasa 1444 Hijriah masih rendah.

Menurut para pedagang, sedikit order pembagian paket lebaran dari pemerintah pada tahun ini.

“Semua toko kelontong di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar ini, punya stok sirup cukup banyak, karena orderan pembagian paket lebaran dari pemerintah dan BUMN sedikit,  daya beli sirup tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu,” kata Cut Ni, pedagang grosir Sirup Cap Patung di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, kepada Serambi, Senin (10/4/2023).

Cut Ni mengatakan, pada puasa tahun lalu, di minggu ketiganya, sudah banyak pesanan Sirup Cap Patung yang masuk kepada dari lembaga pemerintah, BUMN maupun swasta.

“Per hari bisa mencapai ratusan lusin,”tuturnya.

Mereka pesan untuk pembagian paket kepada mitra kerja. Puasa tahun ini, sudah memasuki minggu ketiga, pesanan sirup masih sangat lemah, per harinya sekitar 10 – 20 lusin.

Harga jual per lusin Sirup Cap Patung, sebut Cut Ni, masih sama seperti tahun lalu Rp 235.000 atau Rp 20.000/botol.  

Harga jual Sirup Cap Patung, sedikit lebih mahal dari sirup lainnya.

Sirup cap patung, merupakan market leader untuk penjualan sirup di wilayah Aceh, tapi tahun ini daya belinya hingga minggu ketiga masih rendah. Berbeda dengan tepung terigu, permintaannya jelang lebaran Idul Fitri, terus meningkat.

Harga tepung terigu pada bulan puasa tahun ini relatif stabil, dibandingkan puasa tahun lalu.

Tepung Terigu Segitiga Biru, harganya hanya Rp 262.000/sak (25 Kg), tepung terigu merek Fortuner Rp 230.000/sak (25 Kg) dan merk Tulip lebih murah lagi Rp 220.000/sak (25 Kg).

BPOM Cabut Izin Edar 15 Obat Sirup dari PT Ciubros Farma dan PT Samco Farma, Berikut Daftarnya

Daya beli tepung terigu sejak minggu pertama, hingga minggu ketiga ini terus meningkat rata-rata 20 – 25 persen. Pada minggu pertama  per harinya laku 15 sak, minggu kedua  naik menjadi 20 sak, dan minggu ketiga naik lagi menjadi 30 sak/hari.

“Pada minggu ketiga ini, merupakan puncak permintaan tepung terigu dan gula pasir, untuk bahan baku buat kue lebaran,” ujar Cut Ni.

Harga jual gula pasir juga stabil Rp 660.000/sak (50 Kg) atau ecerannya Rp 14.000/sak. Pasokan tepung terigu dan gula pasir pada puasa tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved