Ramadhan 2023

Ciri-Ciri Orang yang dapat Malam Lailatul Qadar, Buya Yahya: Tidak Maksiat hingga Penuh Kasih Sayang

Buya mengatakan adapun tanda maupun ciri-ciri orang mendapatkan malam Lailatul Qadar diliputi perubahan pada diri seseorang.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Muslim.Or.Id
5 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar 

Ciri-Ciri Orang yang dapat Malam Lailatul Qadar, Buya Yahya: Tidak Maksiat hingga Penuh Kasih Sayang

SERAMBINEWS.COM - Apa saja ciri-ciri orang yang mendapat malam lailatul qadar? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Malam Lailatul Qadar disebut juga malam seribu bulan.

Berikut ini tanda ataupun ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang biasanya jatuh setelah pertengahan Ramadhan.

Uniknya, tak ada yang mengetahui, kapan malam Lailatul Qadar tiba.

Meski begitu, ada beberapa tanda- tanda malam Lailatul Qadar yang bisa dilihat.

Baca juga: UAS dan Buya Yahya Jelaskan soal Hukum Tukar Uang Jelang Lebaran, Awas Riba Jika Ada Hal Ini

Mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah keinginan kita semua.

Sebab malam lailatul qadar merupakan malam seribu bulan yang penuh dengan pahala dan keutamaan.

Buya Yahya menjelaskan, setidaknya ada beberapa tanda ataupun ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, salah satunya sikap yang penuh kasih sayang hingga berkurangnya maksiat pada orang tersebut.

Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN)
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV Selasa (11/4/2023), Buya mengatakan adapun tanda maupun ciri-ciri orang mendapatkan malam Lailatul Qadar diliputi perubahan pada diri seseorang.

Perubahan-perubahan tersebut akan terlihat jelas setelah bulan Ramadhan usai.

"Disebutkan para ulama tandanya adalah, ada perubahan dalam diri Anda setelah Anda keluar dari bulan Ramadhan," kata Buya.

Baca juga: Bangun Kesiangan dan Belum Mandi Junub, Apakah Puasanya Bisa Dilanjutkan? Begini Kata Buya Yahya

Misalkan di bulan sebelum Ramadhan kita suka bermaksiat, setidaknya setelah Ramadhan selesai, maksiat tersebut berkurang.

Selanjutnya, meningkatnya ibadah seseorang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved