Luar Negeri
14 Orang Tewas akibat Bentrokan Antar Suku Meletus di Darfur Sudan
Pertumpahan darah di wilayah Darfur, Sudan, yang telah berlangsung selama tiga hari, kini telah menewaskan sedikitnya 14 orang.
Tetapi setelah perselisihan berbulan-bulan, pembicaraan lintas partai yang ditengahi oleh PBB dan aktor internasional lainnya, kekacauan politik Sudan belum menyetujui kesepakatan akhir.
Konflik di Darfur pertama kali pecah pada tahun 2003 ketika pemberontak yang mayoritas berasal dari komunitas etnik pusat dan sub-Sahara Afrika di kawasan itu melancarkan pemberontakan.
Mereka merasa mendapat penindasan dari pemerintah yang didominasi kelompok Arab di Khartoum.
Pemerintah saat itu, yang dipimpin oleh al-Bashir, menanggapi dengan melakukan kekerasan.
Sekitar 300.000 orang tewas dan 2,7 juta orang diusir dari rumah mereka di Darfur selama bertahun-tahun karena konflik ini.
Baca juga: NAIK! Cek Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam Beserta Harga Antam pada Rabu 12 April
Baca juga: VIRAL Percekcokan Dokter Muda, Tukang Parkir Bela Dokter, Sebut Wanita di Mobil Biang Keladinya!
Baca juga: Nenek 63 Tahun Dapat Rp4 M Uang Pembebasan Lahan Tol, Rp1 M Diminta Oknum Kadus: Katanya Punya Tim
Kompastv: Bentrokan Antar Suku Meletus di Sudan, 14 Orang Tewas
Nasib Kim Keon Hee, Eks Ibu Negara Korsel Dikurung di Sel Terisolasi, Dijerat 16 Tuntutan Pidana |
![]() |
---|
Mark Zuckerberg Buru Pakar AI Terbaik untuk Bekerja di Lab Miliknya, Siapkan Gaji Miliaran |
![]() |
---|
Sosok Goh Cheng Liang, Bos Nippon Paint Meninggal Dunia, Miliarder Singapura Kekayaan Rp 214 Triliun |
![]() |
---|
Pembangunan Jeddah Tower di Arab Saudi Dilanjutkan, Bakal jadi Gedung Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Suami Istri Bercerai Berebut 29 Ekor Ayam, Angsa dan Bebek Dibagi Rata, Ini Putusan Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.