Dua Rumah Terbakar di Lhokseumawe

Kasus Kebakaran Dua Unit Rumah di Lhokseunawe, 17 Jiwa Terpaksa Mengungsi ke Tenda Darurat

"Rumah terbakar memang dua unit, tapi dihuni tiga keluarga (KK) atau 17 jiwa," kata Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Tagana membangun tenda darurat untuk korban kebakaran di Desa Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe pada Kamis (13/4/2023). 

Sedangkan rumah yang terbakar adalah milik Mulyadi (43), dan Rahmadania (33).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Faisal, SH menyebutkan, kebakaran ini berawal dari adanya pembakaran sampah di perkarangan rumah.

Sehingga tidak lama kemudian, warga melihat api dari pembakaran sampah tersebut mulai  menyambar bangunan rumah.

Selanjutnya, warga yang melihat api terus membesar langsung berteriak minta tolong dan menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar). 

Kemudian, warga setempat yang mendengar dan melihat kebakaran tersebut, langsung datang ke lokasi untuk membantu memadamkan api.

Tidak lama kemudian, datang tiga unit mobil Damkar Kota Lhokseumawe dan satu unit Damkar dari PT PIM untuk membantu melakukan pemadaman.

Ikut membantu proses pemadaman, personel Polsek Banda Sakti dan Koramil 16/Banda Sakti.

Sekitar pukul 15.30 WIB, api berhasil dipadamkan.

Lanjut Iptu Faisal, semua harta benda milik korban habis terbakar, sehingga kerugian pun ditaksir mencapai Rp 200 juta.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved