17 Balon Keuchik di Peusangan Bireuen Diuji Mampu Baca Quran, KUA: Tak Seperti MTQ, Ini yang Dinilai

Rahmadsyah merincikan balon keuchik yang mengikuti uji mampu membaca Alquran ini, yaitu dari Gampong Cot Girek empat orang, Gampong Blang Dalam tiga orang, Gampong Cot Buket lima orang, Gampong Cot Keumude tiga orang dan Gampong Cot Ijue dua orang.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 17 bakal calon (balon) keuchik (kepala desa) dari lima gampong di Kecamatan Peusangan, Bireuen, Jumat (14/4/2023) mengikuti uji mampu baca Alquran di Masjid Besar Peusangan, Matangglumpang Dua.

Kasi Tata Pemerintahan (Kasi Tapem) Kantor Camat Peusangan, Rahmadsyah Harahap SSos, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (14/4/2023). 

Rahmadsyah merincikan balon keuchik yang mengikuti uji mampu membaca Alquran ini, yaitu dari Gampong Cot Girek empat orang, Gampong Blang Dalam tiga orang, Gampong Cot Buket lima orang, Gampong Cot Keumude tiga orang dan Gampong Cot Ijue dua orang.

"Uji mampu membaca Alquran ini memang sengaja kita laksanakan secara terbuka guna menghindari prasangka atau praduga sesama calon dan
masyarakat, sehingga dengan uji terbuka ini memberikan akuntabilitas bagi masyarakat dalam hal pencalonan para keuchik," jelas Rahmadsyah.

Rahmadsyah mengatakan uji baca Quran kali ini khusus bagi balon keuchik itu karena jabatan keuchik di lima gampong tersebut berakhir Juli 2023 dan tahapan pemilihan keuchik di masing-masing gampong ini sudah dimulai. 

Rahmadsyah menjelaskan uji mampu membaca Alquran ini sebagai salah satu syarat sebagaimana diatur dalam Qanun Aceh Nomor 4 tahun 2009, yakni setiap calon keuchik harus diuji untuk mampu membaca Alquran.

Baca juga: Kepergok Penjaga Saat Nekat Beraksi Curi Kabel Tower, Warga Lhokseumawe Berakhir Dalam Sel Tahanan

Begitu juga tim penguji sebagaimana disyaratkan dalam qanun tersebut dari Kantor Urusan Agama (KUA). 

Penguji tes mampu membaca Alquran ini Kepala KUA Peusangan, Tgk Ismuhar, SAg bersama dua stafnya.

"Untuk proses uji mampu membaca Alquran berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti, semua peserta juga hadir.

Tahun ini kita memilih dua sesi, artinya untuk sesi hari ini lima gampong dan sesi kedua bulan Oktober tiga gampong karena pada tahun ini ada delapan keuchik habis masa jabatannya," terangnya.

Adapun bakal calon keuchik dari tiga gampong yang bakal dilakukan uji baca Quran pada Oktober nanti, yakni dari  Gampong Pulo Pisang, Bayu dan Cot Keuranji. 

Pasalnya, keuchik lama dari ketiga gampong ini habis masa jabatan Oktober dan Desember 2023.

Kepala KUA Peusangan, Tgk H Ismuar SAg selaku tim penguji terhadap 17 calon kepada Serambinews.com, mengatakan uji kemampuan membaca Alquran ini tidak
seperti MTQ.

Tim penilai hanya  menilai  tajwid, kelancaran membaca dan makhraj huruf atau tempat –tempat keluarnya huruf saat dibunyikan.

“Menguji calon keuchik tidak seperti MTQ, cukup melihat kemampuan tajwid, lancar membaca dan juga makhraj huruf,” ujarnya. (*) 

Baca juga: Rampok dan Sekap Anggota TNI AL di Tegal, 2 Pelaku Ditangkap dan Ditembak, 2 Lagi Masih Buron