Sembako Kapolda Aceh untuk Pemulung di TPA Gampong Jawa

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Matahari masih begitu terik. Meski waktu Ashar telah usai, sengatan cahaya panas itu masih membakar kulit. Aroma bau tak sedap begitu kuat menusuk hidung. Puluhan mobil sampah hilir mudik di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh, Jumat (14/4/2023) sore.

Saat mobil sampah tiba, mereka sudah disambut oleh beberapa pemulung di puncak. Dua unit alat berupa beru beco tak berhenti bekerja memindahkan sampah dari bak mobil. Tangan-tangan kusut menyambut dibawahnya, mengumpulkan sejumlah botol ada barang-barang yang dapat didaur ulang.

Sebagian dari mereka ada yang dipuncak. Juwairiah, salah seorang pemulung di TPA tersebut mengaku hampir 15 tahun memulung barang bekas di TPA tersebut. Hari ini ia mendapat shift sore untuk mencari pundi-pundi rupiah disana. Dalam sehari ia dapat meraih keuntungan Rp 30 -Rp 50 ribu rupiah.

Meski berprofesi sebagai pemulung, tidak membuat dirinya merasa kecil hati. Ia merasa sangat bersyukur mendapatkan penghasilan dari cara yang halal.

• Polres Pijay Awasi Ketersediaan Sembako Jelang Lebaran, Distributor & Pedagang Nakal Ditindak Tegas

Melihat hal itu pula, Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar, membagikan 150 paket bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat beserta pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) di Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja.

Ahmad Haydar mengatakan, bantuan berupa sembako yang diberikan pihaknya merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan bantuan kemanusian untuk negeri dalam bulan Ramadhan.

"Alhamdulillah, hari ini kami telah membagikan 150 paket sembako kepada pemulung. Ini merupakan perintah Kapolri untuk memberikan bantuan kemanusian untuk negeri dalam bulan Ramadhan," kata Ahmad Haydar kepada Wartawan.

Mantan Kepala Puslabfor Polri itu juga menyampaikan, bahwa secara keseluruhan jumlah sembako yang dibagikan hari ini baik di Polda Aceh maupun Polres jajaran adalah 2.575 paket. Sedangkan dari awal Ramadan sampai saat ini berjumlah 14.166 paket.

Rata-rata, kata Jenderal berdarah Habib itu, penerima bantuan kemanusian untuk negeri ini adalah petugas kebersihan, tukang sapu, kuli panggul, tukang becak, nelayan, sopir angkot, serta masyarakat kurang mampu.

“Kita berharap, bantuan sembako yang telah diberikan pihaknya bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat pada bulan Ramadhan dan menjelang hari kemenangan hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemulung penerima bantuan, Juwairiah sangat bersyukur atas sembako yang diberikan Kapolda Aceh kepada dirinya dan teman-teman pemulung lainnya.

Ia merasa senang dan mendoakan, apa yang diberikan Kapolda Aceh tersebut diberikan pahala dan keberkahan oleh Allah SWT, apalagi dalam bulan penuh berkah ini. Juwairiah dan temannya begitu gembira mendapat bantuan sembako tersebut.

"Alhamdulillah, saya sangat senang dengan adanya bantuan dari Kapolda Aceh. Semoga berkah dan Bapak Kapolda beserta jajaran diberi pahala serta rezeki yang melimpah," ujar Juwairiah, dengan wajah penuh senyum kebahagian.

Pembagian sembako tersebut juga dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Syamsul Bahri, Irwasda Kombes Muhamad Setyobudi Dwiputro, PJU Polda Aceh, beserta Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli.(*)

• Diburu Warga Lhokseumawe karena Rasanya Manis, Omzet Penjual Semangka Asal Sumut Capai Rp 2 Lebih

• Kreatif, Warga Blang Bintang Ciptakan Inovasi Pompa Air Tenaga Dayung dari Barang Bekas

• Demokrat Aceh Bukber NasDem dan PKS, Muslim Harap Semoga Koalisi Ini Jadi Modal Pemenangan Anies