Breaking News

Ramadhan 2023

Sudah Hari ke 23 Puasa Ramadhan, Lakukan 4 Amalan Ini untuk Mendapatkan Kemuliaan Lailatul Qadar

Berikut ini merupakan cara agar mendapatkan malam lailatul qadar dari para ulama dengan giat melakukan empat amalan berikut.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
NET
Ilustrasi malam lailatul qadar 

Hari ke 23 Puasa Ramadhan, Lakukan 4 Amalan Ini untuk Mendapatkan Kemuliaan Lailatul Qadar

SERAMBINEWS.COM - Lailatul qadar merupakan momen yang paling ditunggu-tungu oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Pasalnya, pada malam lailatul qadar terdapat kemuliaan yang agung.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa malam tersebut lebih mulia dari seribu bulan. Allah SWT berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Malam al qadar itu lebih baik dari seribu bulan" (QS Al-Qadr : 3).

Walaupun tidak mengetahui secara pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar.

Baca juga: Kerja Shift Malam Apa Bisa dapat Lailatul Qadar? Jangan Khawatir Asal Sungguh dan Lakukan Ibadah Ini

Namun, hadist nabi yang menyebutkan bahwa malam kemuliaan ini ada di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan bisa menjadi acuan untuk semakin bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Di waktu ini, banyak masyarakat yang berlomba-lomba mengamalkan banyak ibadah agar bisa meraih kemuliaan malam lailatul qadar.

Cara Mendapatkan Lailatul Qadar

Diantara ibadah dan amalan-amalan lainnya yang bisa dilakukan untuk menghidupkan malam tersebut seperti yang ada di bawah ini.

Dikutip dari laman Bima Islam Kemenag RI, disebutkan pula berikut merupakan cara agar mendapatkan malam lailatul qadar dari para ulama.

1. Qiyamul lail 

Pertama, menghidupkan qiyamul lail dengan shalat isya, tarawih dan witir dan shalat subuh berjamaah.

Disebutkan dalam hadis riwayat imam Bukhari dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw. bersabda:

Baca juga: 3 Tanda Anda Mendapatkan Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Kata Buya Yahya

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadar (dengan beribadah) karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Kedua, memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Pasalnya, selama bulan Ramadan setiap kaum Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca kitab suci Al-Qur’an.

Sebab Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar.

Hal itu dibuktikan dengan Nabi Muhammad yang melaksanakan tadarus Al-Qur’an dengan Jibril di malam Ramadhan.

Baca juga: Jangan Asal, Adakah Shalat Lailatul Qadar yang Dilakukan usai Tarawih & Witir? Simak Kata Buya Yahya

“Rasulullah Saw. adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadan untuk mudarosah (mempelajari) Alquran.”

3. Memperbanyak doa dan istigfar 

Ketiga, memperbanyak doa dan istigfar pada Allah.

Hal ini berdasarkan pada hadits yang diceritakan dari Aisyah ra,

"Aku berkata, ’Ya Rasulullah! Apa pendapatmu bila aku menjumpai Lailatul Qadar. Apa yang aku ucapkan di dalamnya? Beliau menjawab, ‘Ucapkanlah doa, ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun. Engkau menyukai pengampunan. Maka ampunilah aku."

4. I'tikaf

Keempat, melaksanakan i’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Dalam hadis riwayat imam Bukhari dan Muslim dari Aisyah, Nabi bersabda:

Baca juga: Tanda Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Buya Yahya

“Nabi SAW ketika masuk sepuluh terakhir bulan Ramadan, mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.”

Itulah sebagian dari kiat agar kita mendapatkan lailatul qadar.

Jangan Asal, Adakah Shalat Lailatul Qadar yang Dilakukan usai Tarawih & Witir? Simak Kata Buya Yahya

Adakah shalat lailatul qadar yang dilakukan setelah shalat tarawih dan witir?

Lailatul qadar merupakan satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan, yang dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Lailatul qadar menjadi malam spesial di bulan Ramadhan yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Lailatul qadar terjadi pada satu malam di sepuluh akhir Ramadhan.

Baca juga: Janjikan Hadiah Agar Anak Semangat Puasa Penuh, Hati-hati Ternyata Ada Dampak Buruknya

Di waktu ini, banyak masyarakat yang berlomba-lomba mengamalkan shalat sunnah agar mendapatkan lailatul qadar pada malam-malam tertentu.

Lantas, adakah sholat lailatul qadar yang dilakukan setelah sholat tarawih dan witir?

Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN)
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Dilansir Serambinews.com pada Jumat (14/4/2023) dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pendakwah asal Cirebon sekaligus pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya menegaskan bahwa sholat lailatul qadar itu tidak ada.

“Tidak ada shalat lailatul qadar, yang ada adalah shalatlah Anda agar dapat lailatul qadar. Perbanyaklah Anda sholat agar mendapatkan lailatul qadar,” jelas Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengatakan untuk memperbanyak shalat di malam-malam Ramadhan untuk mendapatkan kemuliaan lailatul qadar.

"Tidak ada shalat lailatul qadar, yang ada hanyalah perbanyaklah anda shalat di malam-malam ramadhan agar anda dapat lailatul qadar," tegasnya.

Jika Anda sudah selesai shalat tarawih dan witir, dan jika anda ingin menambahkan shalat, shalatlah apa saja.

Kata Buya, semoga dengan shalat sunnah itu anda bisa mendapatkan Lailatul Qadar.

"Kalau anda tarawih sudah, witir sudah, kalau anda ingin menambahkan shalat, shalatlah apa saja. Semoga dengan itu anda mendapatkan lailatul qadar ," sambungnya.

Shalat- shalat sunnah apapun hendaknya bisa dilakukan, tetapi yang paling utama adalah shalat Isya dan sholat subuh berjamaah.

"Tentunya yang paling utama adalah sholat Isya berjamaah, subuh berjamaah disusul tingkatan terbaiknya adalah shalat ba’diyah Isya, sholat qobliyah Subuh. Kemudian rangking selanjutnya adalah witir, witir satu tingkat dengan qobliyah subuh. Baru kemudian sholat-sholat tarawih dan witir tadi,” terang Buya Yahya.

Ibadah-ibadah tersebut diharapkan untuk mendapatkan lailatul qadar, sebab lailatul qadar disembunyikan oleh Allah.

"Lakukan itu semua untuk mendapatkan lailatul qadar, sebab lailatul qadar disembunyikan oleh Allah , jadi gak ada istilah shalat lailatul qadar tapi shalatlah anda untuk dapat lailatul qadar, Wallahualam Bissawab," pungkasnya.

Perbanyak Tahajud, Buya Yahya Ungkap Lakukan 3 Ibadah Ini InsyaAllah Bisa Gapai Malam Lailatul Qadar

Amalan apa saja yang bisa dilakukan seseorang untuk menggapai malam Lailatul Qadar? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Buya Yahya mengungkap setidaknya ada tiga ibadah yang apabila rutin dilaksanakan pada malam hari, atas kehendak Allah SWT, nantinya orang tersebut mendapat Lailatul Qadar.

Apa saja amalan tersebut? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Salah satu keistimewaan yang paling diharapkan oleh seluruh umat Muslim saat bulan suci Ramadhan adalah bisa meraih malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatur Qadar ini terjadi pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

Sejumlah umat Muslim pun memotivasi kembali semangat ibadahnya pada waktu-waktu tersebut dengan memperbanyak shalat malam, dzikir, serta doa bersama.

Selain itu, masih banyak ibadah lainnya yang bisa anda kerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan untuk menggapai malam Lailatul Qadar,

Menurut Buya Yahya, amalam ini memiliki kemungkinan besar mendapatkan malam seribu bulan tersebut.

Sebagaimana dilansir dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV Jumat (7/4/2023), Buya Yahya mengatakan, setidaknya ada tiga ibadah yang apabila rutin dilakukan pada malam hari bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Ibadah pertama adalah tarawih, kedua tahajud dan ketiga membaca Al-Qur'an.

Selain rutin melakukan ketiga ibadah tersebut, sebisa mungkin jauhkan diri anda dari hal-hal maksiat.

Untuk menggapai malam Lailatul Qadar, seseorang tidak harus menunggu semalaman.

Artinya, Anda diharuskan tidur dahulu setelah melaksankan shalat tarawih lalu bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud.

Saat melaksanakan tahajud, lakukanlah sebanyak mungkin atau jumlah rakaat lebih banyak dari hari-hari biasanya.

"Cara menghidupkan tidak anda harus semalam, suntuk. Paling tidak begini anda shalat tarawih, istirahat, anda bangun malam tahajud," kata Buya.

Sambung Buya, semakin rindu seseorang terhadap malam Lailatul Qadar dan ia ingin meraihnya, maka harus terus melakukan ibadah sebanyak mungkin.

"Semakin rindu semakin banyak ( tahajudnya), di luar Ramadhan mungkin anda hanya 5 rakaat tahajudnya," imbuh Buya.

Selain itu, apabila seseorang setelah selesai melaksanakan shalat tarawih, hidupkan malam-malam tersebut dengan membaca Al-Qur'an sebelum ia pergi beristirahat dan melanjutkan tahajud nantinya.

Apabila ketiga hal tersebut dilakukan, Buya mengatakan Anda akan mendapat Lailatul Qadar.

"Tarawih selesai, karena Ramadhan saya akan tambah dengan sedikit baca Al-Qur'an, anda dapat Lailatul Qadar," tegas Buya.

Selain itu, kita juga harus menghindari sesuatu yang sekiranya dapat menjauhkan diri dengan rahmat Allah, salah satunya dengan tontonan.

Mulailah untuk meninggalkan tontonan-tontonan yang berbau maksiat.

"Dan hindari sesuatu yang menjauhkan Anda dari rahmat Allah, tontonan kita rubah, mungkin semuanya yang menjadikan maksiat kita tinggalkan, anda mendapat Lailatul Qadar. Kalau sudah Anda mendapatkan itu, mendapatkan lebih dari seribu bulan" imbuhnya.

Terakhir Buya mengatakan, malam Lailatul Qadar itu disembunyikan oleh Allah, tidak ada satu manusai pun yang tahu kapan datangnya.

Hanya saja kita bisa berusaha untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan penuh kerinduan dan menjaga malam Ramadhan dengan melakukan ibadah di setiapnya.

"Jadi intinya Lailatul Qadar disembunyikan oleh Allah dan siapapun boleh mendapatkannya asalkan dia merindukan dengan rindu yang sesungguhnya kemudian dia menunggu Lailatul Qadar tersebut,"

"Kalau kita disetiap malam menjaga Lailtaul Qadar, maka kita akan mendapatkannya, sungguh Allah maha kasih dengan hambanya," pungkas Buya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved