Kapal dan ABK Ditangkap
Begini Kronologis Penangkapan Terduga Pelaku Bom Ikan di Perairan Simeulue
Penangkapan pelaku yang diduga melakukan pengeboman ikan itu dilakukan di sekitar Pulau Lasia, Simeulue.
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Penangkapan pelaku yang diduga melakukan pengeboman ikan di seputaran Pulau Lasia, Simeulue, yang dilakukan oleh tim patroli Satpol Airud dan Satreskrim Polres Simeulue, berkat informasi dari nelayan setempat.
Nelayan Simeulue melaporkan adanya aktifitas sebuah kapal kayu di sekitar Pulau Lasia dan disinyalir merupakan kapal dari luar Simeulue. Saat itu, tim I patroli yang dipimpin Aipda Andika S Gea dengan dua anggotanya yakni Bripka Dedi Junaidi dan Briptu Angga Pratama, sekira Jumat (14/4/2023) pukul 17.00 WIB mereka mendapatkan Informasi dari nelayan yang sedang memancing di Pulau Lasia.
Kapal diawaki delapan orang itu terpantau sedang beroperasi kurang lebih berjarak 3,5 Nm dari nelayan tersebut. Pada saat itu, tim I menghubungi tim II agar segera merapat untuk membantu penyergapan terhadap terduga pelaku bom ikan tersebut.
"Sekitar pukul 17.20 kami bergerak menuju ke target mencoba mendekati kapal tersebut, pada saat berjarak 60 meter, kapal tersebut menghidupkan mesin dan melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian kami melakukan beberapa tembakan peringatan," ungkap seorang anggota tim I Satpolairud, kepada Serambinews.com.
Lebih lanjut, pada saat itu terlihat seorang awak kapal sedang menarik selang yang ternyata seorang rekannya yang sedang menyelam dengan menggunakan kompresor untuk mengambil ikan diduga hasil bom.
"Saat kami mendekat ke kapal, kapal terus melaju dan meninggalkan temannya yang masih di air, kemudian kami menjemput pelaku bom ikan yang masih di air, dan selanjutnya kembali melakukan pengejaran terhadap kapal bom ikan tersebut," terangnya.
Dikarenakan kapal tersebut terus melaju dengan kecepatan tinggi, tim patroli terpaksa mengejar kemudian tim naik ke atas kapal dan memberhentikan laju kapal. Pantauan Serambinews.com, saat kapal dan ABK dibawa dari TKP ke pelabuhan di Teluk Sinabang, tampak Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, bersama anggota Satpol Airud dan juga anggota Satreskrim Polres Simeulue.
"Pelaku bom ikan bersembunyi di kamar mesin dan tidak ada yang mau keluar, dengan tindakan tegas dan terukur kami memaksa para pelaku keluar dari kamar mesin, dan kemudian mengamankan delapan orang dan beberapa barang bukti bahan peledak yang siap untuk digunakan," paparnya.(*)
Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Pakai Bom Ikan, Kapal Kayu Bersama ABK Ditangkap di Perairan Simeulue
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.