Sosok Fifian Adeningsi, Bupati Sula yang Ditagih Utang Rp85 Juta di Pasar hingga Diteriaki Pedagang

Fifian memulai karir politiknya dari Partai Golongan Karya, kemudian pada Juni 2022 dia bergabung dengan PDI Perjuangan.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar TikTok/@Franky121
Pedagang di Pasar Makdahi menagih utang Bupati Sula dan viral di media sosial, Minggu (16/4/2023). 

Dia memiliki tiga orang kakak laki-laki, di mana ketiganya juga menjabat sebagai Bupati di lingkungan Pemprov Maluku Utara.

 
Adapun kakak laki-lakinya itu yakni, Aliong Mus menjabat sebagai Bupati Pulau Taliabu.

Zainal Mus menjabat sebagai Bupati Banggai Kepulauan, dan Ahmad Hidayat Mus yang pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula selama dua periode.

Alumni S1 Ilmu Hukum Universitas Ibnu Khaldun Bogor tersebut sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.

Lalu Kepala Dinas ESDM, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu sebelum akhirnya terpilih menjadi Bupati Kepulauan Sula.

Baca juga: Sosok Aldila Paras, Dokter Gigi Korban Teror Yudo Andreawan, Halu Sudah Pacaran Padahal Tak Kenal

Sebelumnya diberitakan, dalam video berdurasi 2 menit 50 detik terlihat pedagang sembako tidak terima kedatangan Bupati yang diduga memiliki utang yang sudah 2 tahun tidak dibayarkan kepadanya.

Pedagang yang menenakan pakaian dan celana biru itu berteriak menagih janji Bupati Fifian Adeningsih.

Aksi pedagang itu sempat menjadi tontonan para pedagang lainnya maupun para pengunjung pasar.

Dia diduga kesal lantaran janji dari Fifian Adeningsih Mus untuk menyelesaikan utang tak pernah ditepati.

Bahkan, sudah sekitar 2 tahun, dia menunggu janji itu namun tak pernah tanda-tanda penyelesaiannya.

“Dapat jabatan kepala dinas, beta pung laki ke sana bawa kuitansi, tola satu, abis itu tola satu, nenek moyang. Terlalu sakit beta menagih 2 tahun lebe, baru datang di pasar hari ini,” kata ibu itu.

 
“Kamong bikin beta sampe dua tahun lebe, janji tatap muka dengan ibu, insya Allah 2022, mana janji-janjimu itu. Panggil beta langsung masuk ke diamanan, baku dapat di tingkat, janji manis sampe sampe kase nomor hp, dua bulan kemudian no hp diblokir,” teriaknya lagi.

Baca juga: VIDEO SOSOK Yana, Wali Kota Bandung yang Terjerat OTT KPK, Baru Setahun Menjabat

Dikonfirmasi mengenai keributan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sula, Djena Tidore ketika dikonfirmasi melalui telepon, tidak menampik video viral tersebut.

Menurutnya, keberadaan dirinya saat kejadian tersebut hanya untuk melerai karena para pedagang di sana masih dalam tanggungjawab Disperindag.

“Beta seng mau komentar, karena beta amankan karena dia saya pe pedagang, jadi pas dia bicara, saya amankan, saya melerai,” kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved