Sosok Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI Meninggal Ditembak KKB Papua, Tinggalkan Istri dan 1 Anak

Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua, Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIT.

|
Editor: Faisal Zamzami

“Untuk jumlah korban nanti akan kami data ulang, dan kami sampaikan,” kata Julius.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengatakan, penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu, sekira pukul 16.30 WIT.

“Kejadian penyerangan oleh gerombolan KST (kelompok separatis teroris) terhadap prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga dalam rangka pencarian pilot Susi Air,” kata Herman saat dihubungi, Minggu.

TNI masih berupaya memantau kondisi lapangan.

 Namun, karena cuaca hujan dan berkabut, Herman mengaku belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan di lokasi tersebut.

"Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ujar Herman.

"Mohon doanya semoga prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air (Philips Mark Methrtens) diberikan keselamatan, perlindungan, dan kekuatan sehingga dapat kembali bertugas," kata dia. ( Kompas.com/ Tribunnews.com/ TribunJateng)

Baca juga: Kapolres Aceh Tamiang Buka Puasa Bersama Tahanan di Penjara

Baca juga: VIDEO Polisi Buru Pelaku yang Telanjangi 2 Wanita Pemandu Karaoke dan Dicebur ke Laut

Baca juga: Puting Beliung Landa Seulimuem Aceh Besar Jelang Berbuka, 12 Atap Rumah ‘Terbang’ Disapu Angin

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved