TNI Temukan Lokasi Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Operasi Penyelamatan Terkendala Cuaca
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan bahwa pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) diketahui
SERAMBINEWS.COM - Pusat Penerangan TNI menyebut saat ini telah mengetahui lokasi keberadaan Pilot Susi Air Philips Mark Merthens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2023.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan bahwa pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37), sudah diketahui lokasinya.
Operasi pencariannya makin terfokus, tetapi terkendala cuaca.
“Yang paling menyulitkan dalam operasi ini adalah cuaca. Kondisi pilot sudah diketahui areanya. Operasinya sudah semakin mengerucut dan terfokus. Jadi cuaca, dan ini (cuaca) sangat tidak menentu di Papua,” ujar Julius saat konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).
“Kemarin kami mencoba untuk berkomunikasi melalui saluran radio juga masih terhambat,” ucap Julius.
Diberitakan sebelumnya, prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalion Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).
Adapun penyerangan tersebut terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore WIT.
Akibat penyerangan itu, satu prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Pratu Miftahul Arifin, gugur.
Julius mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi ketika Satgas Yonif Raider 321 sedang mendekati posisi penyandera Philips.
“Dari Satgas (Yonif Raider 321) mencoba menyisir mendekati posisi dari para penyandera (KKB), kemudian ada serangan dari mereka (kelompok kriminal bersenjata),” kata Julius.
Akibat penyerangan tersebut, Pratu Miftahul Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.
Baca juga: Kronologi KKB Serang Anggota TNI Saat Operasi Pencarian Pilot Susi Air, Pratu Miftahul Arifin Gugur
Setelah itu, lanjut Julius, terjadi serangan lanjutan dari KKB terhadap Satgas Yonif Raider 321.
“Ketika (prajurit) mencoba untuk menolong (Pratu Miftahul), (mereka) mendapatkan serangan ulang,” ujar Julius.
Julius membantah bila disebutkan ada enam prajurit yang gugur akibat penyerangan susulan itu. Dia mengatakan, kondisi prajurit lain yang mendapatkan serangan susulan itu masih didalami.
“Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman,” tutur Julius.
Tutup PBAK 2025, Warek I IAIN Langsa Ingatkan Mahasiswa Baru Serius Kuliah |
![]() |
---|
Rumahnya Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok dengan Harta Rp 328 M |
![]() |
---|
KPIA Pantau Kualitas Siaran Televisi di Aceh |
![]() |
---|
Wabup Nagan Lantik Pengurus Ipelmanar Meulaboh, Abdul Rani Ketua |
![]() |
---|
Pemko Langsa Gelar Gerakan Pangan Murah, Ini Rincian Bahan Pokok dan Harganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.