Begini Kronologis Terbakarnya 1 Rumah di Pulo Ara Bireuen Dini Hari Tadi, Penyebab Masih Diselidiki

Kapolsek Kota Juang mengatakan berdasarkan informasi dari  kepala dusun setempat dan pemilik rumah, antara lain disebutkan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu rumah permanen di Dusun Bahagia, Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kota Juang, milik Juniar (45) ludes
terbakar, Senin (17/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Saat api membesar, pemilik rumah dan dua anak kos di rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Kota Juang, AKP Husni Eka Jumadi, didampingi Kasubsi PIDM, Bripka Safwan Rizal kepada
Serambinews.com mengatakan sumber api penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti.

Kapolsek Kota Juang mengatakan berdasarkan informasi dari  kepala dusun setempat dan pemilik rumah, antara lain disebutkan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Pada saat kejadian, pemilik rumah bernama Juniar sendirian di rumahnya dan dalam kondisi tertidur. 

Tiba-tiba ia terbangun karena melihat kobaran api sudah membakar loteng atap atas rumahnya, sehingga yang bersangkutan panik dan
langsung keluar dari rumahnya.

Baca juga: Sosok Ryuji Kimura, Pelaku yang Lemparkan Bom Asap ke PM Jepang Fumio Kishida, Dikenal Cerdas

Setelah itu, memberitahu kepada tetangga rumahnya bahwa atap loteng atas rumahnya terjadi terbakar.

Pemilik rumah bersama warga di sekitar lokasi rumahnya langsung melakukan pemadaman dengan alat seadanya, namun api semakin membesar menjala ke ruang tamu rumah korban.

Sekitar  pukul 02.30 WIB salah satu warga sekitar lokasi kebakaran memberitahukan kepada pihak perangkat Desa Pulo Ara Geudong Teungoh
dan pihak pemadam Kebakaran Kabupaten. Bireuen. 

Sebanyak tujuh Damkar milik Pemkab Bireuen tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman api dengan dibantu masyarakat setempat.

Usaha bersama warga, anggota polisi dan lainnya, api berhasil dipadamkan, namun kondisi rumah sudah hangus terbakar, hanya tersisa bangunan beton rumah.

Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian materil yang dialami korban mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca juga: ASN Dilarang Terima Hadiah THR hingga Tak Boleh Pakai Kendaraan Dinas Saat Cuti Lebaran 2023

Hingga kini, kata Kapolres Bireuen, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut mengingat pada saat kejadian korban dalam keadaan ketiduran di rumahnya.

Diduga kuat penyebab kebakaran tersebut akibat konsleting arus pendek listrik.

Kejadian kebakaran tersebut saat ini telah ditangani  tim penyidik Polsek Kota Juang Polres Bireuen guna penyelidikan lebih lanjut penyebab pasti kebakaran
tersebut. 

1 Rumah di Pulo Ara Bireuen Terbakar Saat Dini Hari, Pemilik, 2 Anak Kos Berhasil Menyelamatkan Diri

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, satu rumah permanen di Dusun Bahagia, Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang,  Kabupaten Bireuen, milik Juniar (45) ludes terbakar. 

Kebakaran yang meludeskan rumah berukuran 10 x 15 meter di Dusun Bahagia, Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang,  Kabupaten Bireuen, ini terjadi Senin (17/04/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. 

Saat api membesar, pemilik rumah dan dua anak kos di rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri.

Informasi dihimpun Serambinews.com, saat kebakaran, di dalam rumah ada tiga orang, yakni Juniar,  selaku pemilik rumah dan dua anak
kos, yaitu Fitri (36) warga Gampong Juli Keude Dua, Kecamatan Juli, Kabupaten  Bireuen dan Erita Dilvahaya (19) warga Gampong Keutapang, Kota Banda Aceh. 

Erita adalah pekerja di Toko Mekar Indah Bireuen.

Saat kejadian, ketiganya sudah tertidur. "Kami sudah tertidur tadi, lalu saya terbangun karena mencium bau asap, seperti ada yang terbakar, lalu saya keluar kamar mau memastikan dan saya lihat ada kobaran api sudah menyala besar di atap dapur.

Kondisi di dapur bawah tidak ada api saat itu," ujar Fitri. 

Spontan Fitri langsung menggedor pintu kamar Juniar selaku pemilik rumah dan juga kamar yang ditempati Erita Dilvahaya. 

"Kemudian kami bertiga lari menyelamatkan diri keluar rumah dan meminta bantuan warga," kata Fitri yang mengaku tinggal kost di rumah itu karena sedang
mencari pekerjaan di Bireuen.

Cerita hampir sama disampaikan Erita Dilvahaya, warga Gampong Keutapang, Kota Banda Aceh.

Ia mengaku saat itu sudah tertidur, tiba-tiba teman kos membangunkannya karena  rumah terjadi kebakaran.

Spontan Erita keluar kamar dan juga sempat membawa keluar satu sepeda motor Honda Beat miliknya, sedangkan barang lain tidak dapat dibawa keluar lagi dan habis terbakar.

Termasuk barang milik seorang anak kos lainnya, yaitu Mela Hezma  (18) mahasiswa alamat Kabupaten Bener Meriah. 

Saat kejadian tidak berada ditempat karena sudah pulang ke kampungnya. (*)