Mobil Pemudik dari Riau Terseret Arus Sungai di Tapanuli, 6 Orang Meninggal dan 2 Lainnya Hilang

Akibatnya, enam orang tewas saat mobil tenggelam terbawa arus Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Polres Tapanuli Selatan
Suasana duka di rumah pemudik asal Riau ke Tapanuli Selatan yang menjadi korban tewas akibat mobil yang ditumpangi terseret arus sungai. 

SERAMBINEWS.COM -  Duka jelang lebaran menimpa sebuah mobil pemudik yang sarat penumpang.

Mobil tersebut terseret arus deras saat melintasi sungai hingga menelan banyak korban jiwa.

Kejadian sehari jelang hari raya Idul Fitri tersebut merenggut 6 korban jiwa. 

Sebuah mobil Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI, yang membawa rombongan pemudik dari Riau yang hendak menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, hanyut terbawa arus sungai.

Akibatnya, enam orang tewas saat mobil tenggelam terbawa arus Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.

Selain korban tewas, empat lainnya selamat dan dua lainnya masih hilang.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu 19 April malam sekitar pukul 19:00 WIB.

Awalnya, dua mobil kakak beradik Sawaluddin Rambe (33) dan Dimson Rambe berjalan beriringan.

 Masing-masing Sawaluddin mengendarai Isuzu Panther membawa delapan orang dan Dimson Rambe, membawa empat orang, mengemudikan Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI.

Namun sekitar pukul 17:00 WIB jalanan menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan rusak parah.

 Sehingga mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Sawaluddin tak bisa melanjutkan perjalanan.

Kemudian Sawaluddin dan tujuh anggota keluarganya memutuskan pindah ke mobil Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI milik Dimson Rambe dan mobil Isuzu Panther ditinggal di lokasi.

Baca juga: Wanita Asal Beutong Ateuh Nagan Raya Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai, Diduga Korban Tenggelam

Namun sekitar pukul 19:00 WIB, saat hendak berada di sungai Sipange, Desa Tolang Kecamatan Aek Bilah, tiba-tiba arus sungai naik dan deras sehingga mobil mati mendadak.

Saat mobil tak kunjung berhasil dinyalakan inilah enam penumpang turun mencoba menahan mobil agar tidak terbawa arus sungai.

Nahas, arus sungai semakin deras membuat enam orang tadi tak mampu menahan mobil hingga akhirnya mereka tersapu air hingga mobil terseret sejauh 30 meter.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved