Berita Banda Aceh

Produk Nilam USK Sangat Diminati Komunitas Internasional di Hannover Messe

Seorang ibu warga Indonesia bernama Erita, dari Belanda menyampaikan keseriusannya untuk memasarkan produk nilam ARC-USK di Belanda.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews
Kepala Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (ARC-USK), Dr Syaifullah Muhammad MT (dua dari kiri) sedang menjelaskan seluk-beluk nilam Aceh dan berbagai produk turunannya yang dihasilkan ARC-USK kepada para pengunjung Stan USK dalam pameran industri terbesar di dunia yang sedang berlangsung di Hannover, Jerman, 16-21 April 2023. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Produk Inovasi dari Atsiri Research Center Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (ARC-PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) diborong habis hanya dalam setengah hari oleh para pengunjung pameran industri terbesar di dunia yang sedang berlangsung di Kota Hannover, Jerman.

Pameran industri bergengsi itu dibuka oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden RI Joko Widodo, Minggu (16/4/2023).

Ke ajang pameran ini, pihak ARC-PUIPT Nilam USK membawa satu koper penuh produk inovasi turunan nilam. Terdiri atas parfum, serum antiaging, skin moisturizer, facial wash, toner, body serum, body mist, bosy butter, body wash, medicated oil, dan berbagai produk lainnya.

Dalam event ini, Kepala ARC-USK, Dr Syaifullah Muhammad MT, hadir langsung ke Jerman dan memberi penjelasan terkait program hulu-hilir nilam yang telah dijalankan USK selama tujuh tahun terakhir.

Baca juga: USK Diundang untuk Pamerkan Produk Nilam di Ajang Internasional Hannover Messe

Syaifullah yang didampingi pengurus ARC lainnya, Friesca Erwan, menjelaskan semua pertanyaan ilmiah pengunjung Hannover Messe terkait nilam dan komponen aktif fitokimia yang dikandung serta manfaatnya.

Syaifullah menerangkan detail mulai dari komponen kimia alami dalam minyak nilam, proses purifikasi secara molecular distillation, product formulation hingga efektivitas komponen kimia alami tersebut terhadap berbagai produk yang dipamerkan.

Berdasarkan foto yang dikirim Syaifullah kepada Serambinews.com, terlihat bagaimana sejumlah pengunjung mancanegara menyimak dengan saksama penjelasan Kepala ARC yang juga Direktur Bisnis USK tersebut.

"Hanya dalam waktu setengah hari, satu koper produk yang dibawa ke ajang pameran habis dibeli pengunjung," lapor Syaifullah dari Hannover, Jerman, Kamis (20/4/2023) pagi.

"Ini menunjukkan bahwa kualitas produk, disain kemasan, termasuk selera konsumen internasional dapat terpenuhi oleh produk turunan nilam yang kita tawarkan dari Aceh," ulas Syaifullah.

Baca juga: 40 Link Twibbon Ucapan Selamat Idul Fitri 2023, Tinggal Pasang Foto, Unduh dan Langsung Dibagikan

Dosen Teknik Kimia Fakultas Teknik USK ini juga menjelaskan, strategi sehingga produk terjual dengan cepat adalah adanya tester produk yang langsung dapat digunakan oleh para pengunjung.

Kepada setiap pengunjung stan disemprotkan parfum nilam, atau diaplikasikan body serum dan produk lainnya. Biasanya pengunjung akan pergi dulu beberapa jam keliling arena pameran. Ujung-ujungnya mereka akan kembali ke Stan ARC-USK, setelah membuktikan sendiri aroma parfum yang fresh, unik, dan berkelas tersebut tidak hilang-hilang aromanya di badan.

Begitu juga dengan produk body serum, body butter, dan produk lainnya, mereka bisa merasakan sendiri manfaatnya, perbedaan sebelum dan beberapa jam setelah penggunaan sehingga mereka kembali lagi ke stan ARC-USK untuk memborong produk tersebut.

Meski demikian, kata Syaifullah, tidak semua yang kembali untuk membeli dapat memiliki produk karena sudah keburu habis. "Bahkan banyak yang meminta tester agar dijual juga," ungkapnya.

Konsul Jenderal RI di Hamburg, Ardian Wicaksono yang juga berkunjung ke Stan USK juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap USK dalam mengembangkan produk nilam.

 

Ardian mengaku sudah lama mendengar tentang keunggulan produk nilam Aceh yang dikembangkan USK, tapi baru hari ini berkesempatan menyaksikannya langsung dari Hannover Messe.

Ardian menyampaikan bahwa pihaknya melalui ITPC Hamburg akan membantu agar produk nilam dapat masuk dan dijual rutin di Jerman.

"Saya akan minta ITPC Hamburg segera mengontak ARC-USK agar bisa segera ditindaklanjuti penetrasi market Jerman untuk produk nilam," kata Ardian.

"Kita akan coba pertemukan perusahaan Indonesia yang ada di Jerman untuk bermitra dengan ARC-USK sehingga proses penetrasi nilam Aceh ke pasar Jerman akan lebih mudah," pungkas Ardian.

Sejumlah pengunjung dari Jerman, Polandia, Turkiye, Maroko, Brazil, dan berbagai negara lainnya, juga warga Indonesia yang ada di Jerman membeli berbagai produk nilam secara antusias. Beberapa di antaranya sudah menyatakan minatnya untuk menjadi reseller ataupun memproduksi secara white lable berbagai produk yang diinginkan.

Seorang ibu warga Indonesia bernama Erita, dari Belanda menyampaikan keseriusannya untuk memasarkan produk nilam ARC-USK di Belanda.

"Saya tadi pagi mencoba gunakan body serum nilam, dan merasakan perbedaan produk ini terhadap kulit saya. Saya kembali ke Stan USK untuk membeli enam botol, tapi sayang sekali produknya sudah habis," ujar Erita.

"Saya ingin bisa menjual produk ini di Belanda, tempat saya menetap. Saya yakin akan banyak yang membeli," tutup Erita sebagaimana tertulis dalam siaran pers yang dikirim Syaifullah kepada Serambinews.com.

Sementara itu, Rektor USK Prof Marwan, menyampaikan kegembiraannya atas keberhasilan USK mengikuti ajang bergengsi internasional Hannover Messe yang dibuka oleh Kepala Negara Jerman dan Indonesia.

USK merupakan satu dari delapan perguruan tinggi yang lulus ke Hannover Messe dari 65 perguruan tinggi yang diseleksi.

"Semoga ini menjadi kontribusi USK terhadap inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di Aceh," harap Marwan.

"Sebagai jantung hati masyarakat Aceh, USK akan terus berkontribusi melalui Tridarma Perguruan Tinggi bagi kemajuan Aceh dan masyarakat, sehingga setiap dosen, mahasiswa, dan civitas akademika lainnya dapat terus meningkatkan kontribusi mereka melalui implementasi iptek bagi kesejahteraan," demikian Marwan.

Dalam kesempatan ini Rektor USK juga menyampaikan terima kasih kepada Bank BSI Regional Aceh dan Lembaga AMANAH (Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat) atas kontribusinya menjadi sponsor keberangkatan Tim USK.

Hannover Messe merupakan the world’s leading trade fair untuk teknologi industri yang tahun ini berfokus pada digitalisasi dan sustainability.

Tradisi Hannover Messe telah berjalan selama 75 tahun. Setiap tahunnya, satu negara terpilih untuk berperan sebagai partner country, di antaranya India (2015), USA (2016), Polandia (2017), Mexico (2018), Swedia (2019), Indonesia (2021), Portugal (2022), dan Indonesia (2023).

Hannover Messe memiliki eksposur yang kuat di dunia Internasional. Setiap tahun, Hannover Messe rata-rata dihadiri 225.000 pengunjung yang merupakan level pemimpin dari perusahaan-perusahaan seluruh dunia.

Pameran ini juga diliput oleh ribuan jurnalis dari berbagai negara.

Hannover Messe 2023 diselenggarakan pada tanggal 16–21 April 2023 berlokasi di Hannover, Jerman.

Hannover Messe 2023 bertema Industrial Transformation. Di ajang ini ditampilkan teknologi pabrik dan sistem energi dari 2.500 perusahaan di Hannover Exhibition Center.

Pameran ini juga bertujuan untuk mendemonstrasikan bagaimana fasilitas produksi yang terintegrasi dapat menghemat sumber daya dan beroperasi secara lebih efisien.

Selain itu, pameran ini juga akan menunjukkan bagaimana cara menghasilkan dan mentransmisikan energi secara berkelanjutan.

Selain pameran, peserta acara juga dapat mengikuti konferensi yang mengulas beragam topik, seperti otomatisasi, cloud dan infrastruktur, analitik dan manajemen data, platform digital, robotika, keamanan TI, kecerdasan buatan, energi terbarukan, hidrogen hijau, produksi hemat energi dan netral CO2, manajemen energi digital, sirkular ekonomi, dan lainnya.

Di samping itu, terdapat juga acara handover ceremony dari Official Partner Country 2023 Indonesia ke Official Partner Country 2024.

Hannover Messe 2023 dilakukan secara luring di Hannover Fairground, Jerman juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap USK dalam mengembangkan produk nilam. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved