Bentrokan TNI dan Polri di Kupang: Panitia Futsal Akan Diproses Hukum, TNI AU dan AL Bantah Terlibat

Johni Asadoma menegaskan semua bentuk kegiatan yang menghadirkan masyarakat wajib mengurus izin keramaian dari kepolisian.

Editor: Faisal Zamzami
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma saat memberikan keterangan, Kamis 20 April 2023. Turut mendampingi Kasrem 161/ Wira Sakti, Simon P Kamlasi, Binter Lanud El Tari, Letkol Adam Toaha, Asrena Lantamal VII, Kolonel P. Ahmad Afandi, Penjabat Wali Kota, George Hadjoh, dan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy 

Menurut Simon, anggota TNI yang bersalah akan ditindak tegas agar memberikan efek jera. Prosesnya membutuhkan waktu, karena harus mengumpulkan bukti selain video-video yang beredar dan belum jelas siapa-siapa yang terlibat.

"Hal terpenting, komitmen kami untuk kendalikan keadaan sehingga tidak terjadi keributan lanjutan. Karena mau menyambut suasana hari besar keagamaan yakni idul Fitri," kata Simon.

Pihaknya menegaskan, seluruh satuan melaksanakan apel luar biasa dan siaga di tempatnya masing-masing. Sedangkan anggota yang cuti pun diberikan penekanan untuk mudah dijangkau, serta bisa dikendalikan agar dapat menjaga situasi tetap kondusif. (zee)

Baca juga: Ini Rincian Harga Emas di Pasar Langsa Jumat 21 April 2023

Baca juga: Pj Walikota Lhokseumawe Safari ke Sejumlah Mesjid

Baca juga: VIDEO Alasan Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Bakal Capres di Hari Kartini

Sudah tayang di Tribunnews.com: Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang: Panitia Futsal Akan Diproses Hukum, TNI AU dan AL Bantah Terlibat

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved