Idul Fitri 1444 H

Berikut Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Idul Fitri, Ini Lafaz Niatnya

Shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan umat muslim pada pagi hari saat hari raya Idul Fitri.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/HENDRI
Ribuan umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (2/5/2022) pagi. 

Berikut Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Idul Fitri, Ini Lafaz Niatnya

SERAMBINEWS.COM - Berikut niat dan tata cara lengkap pelaksanaan shalat ied Idul Fitri 1444 Hijariah.

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Sementara Muhammadiyah lebih awal satu hari, yakni Jumat 21 April 2023.

Dalam menyambut hari raya Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan shalat Ied.

Shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan umat muslim pada pagi hari saat hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Awas, Jangan Pakai Mukena Warna Warni saat Shalat Idul Fitri, Ini Bahayanya Kata Buya Yahya

Sebelum itu, juga disunnahkan mengumandangkan takbir sebagai wujud mengagungkan Allah.

Satu caranya yakni melalui bacaan takbir 'Allahu Akbar', sebagaimana ini juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.

Berikut Bacaan Takbir

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..

Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...

Wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu

Mukhlishiina lahuddiin

Walau karihal – kaafiruun

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundahu, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Artinya:

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.

Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

Allah Maha Besar dengan segala kebesaran,

Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,

Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.

Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah,"

Baca juga: Apa Hukum Berhubungan Suami Istri Malam Takbiran dan di Hari Raya Idul Fitri? Ini Jawaban Buya Yahya

Dalam Youtube-nya, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan menggemakan takbir dimulai sejak malam Idul Fitri sampai besok khatib shalat Idul Fitri naik mimbar.

Berikut Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Idul Fitri

1. Membaca niat.

Lafaz niat shalat Idul Fitri sebagai makmum adalah:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum) karena Allah ta’ala.

Sementara bila jadi imam, lafaz niat shalat Idul Fitri adalah:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.

2. Setelah melafazkan niat shalat Idul Fitri, kemudian membaca takbiratul ihram (الله أكبر/Allahuakbar) sambil mengangkat kedua tangan.

3. Lalu membaca doa iftitah

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.

Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

Baca juga: Curhat Istri Lihat Kelakuan Keluarga Suami Jelang Idul Fitri: Belum pun Mudik Sudah Tandai Kamar

4. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallahu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

5. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

6. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

7. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, melafazkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallahu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

8. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

9. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.

10. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: Seribu Obor Meriahkan Pawai Takbir Malam Idul Fitri di Padang Tiji Pidie

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved