Breaking News

Idul Fitri 1444 H

Puasa Syawal, Kapan Bisa Dimulai? Ini Waktu Terbaik Menunaikannya Menurut Penjelasan Buya Yahya

Puasa syawal merupakan ibadah puasa yang dikerjakan di bulan Syawal, dan hukum mengerjakan Puasa Syawal hukumnya sunnah.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya - Berikut penjelasan Buya Yahya soal waktu mengerjakan puasa syawal. (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) 

SERAMBINEWS.COM - Umat muslim di Indonesia saat ini masih merayakan moment Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Idul Fitri 2023.

Meski masih dalam suasana lebaran, sebagian umat muslim mungkin sudah ada yang mulai mengerjakan puasa syawal.

Puasa syawal merupakan ibadah puasa yang dikerjakan di bulan Syawal, dan hukum mengerjakan Puasa Syawal hukumnya sunnah.

Usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, Umat Islam dianjurkan untuk melanjutkannya dengan puasa selama 6 hari di bulan syawal, atau disebut juga dengan puasa enam.

Mengerjakan puasa sunnah ini memiliki keutamaan yang besar.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ra, disebutkan bahwa berpuasa selama enam hari setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Baca juga: Ini Panduan Lengkap Niat, Tata Cara , dan Manfaat Puasa Syawal yang Sudah Bisa Dilakukan Mulai Besok

Lalu, kapankah puasa syawal mulai bisa dikerjakan?

Waktu mengerjakan puasa sunnah Syawal

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof. Yahya Zainul Ma'arif, LC, MA, Ph.D atau Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah Tv sebenarnya sudah pernah memberikan penjelasannya mengenai persoalan ini.

Dijelaskan Buya Yahya, dalam mazhab Imam Syafi'i, puasa sunnah Syawal sangat dikukuhkan dikerjakan pada tanggal 2 Syawal, dan dikerjakan berurutan selama 6 hari.

"Penjelasan dari Faatbaahu Sittan, puasa 6 Syawal itu disunnahkan, menurut Imam Syafi'i disunnahkan di atas sunnah sangat dikukuhkan, jika ditanggal ke-2 berurutan sampai tanggal ke-6. Itu dalam mazhab Imam Syafi'i radhiallahu 'anhu," kata Buya Yahya.

Berikut tayangan video penjelasan lengkap Buya Yahya soal waktu pengerjaan puasa sunnah Syawal.

Tapi, lanjut Buya Yahya seperti dikutip dalam video tersebut, ada ikhtilaf pendapat ulama lainnya yang berbanding terbalik dengan mazhab Imam Safi'i.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved