Bila Gempa Lebih dari 30 Detik, Segera Menuju Tempat Lebih Tinggi Guna Hindari Kemungkinan Tsunami
Gempabumi berskala magnitudo 7.3 telah terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023) pada pukul 03.00 WIB
Penulis: Hendri Abik | Editor: Muhammad Hadi
Bila Gempa Lebih dari 30 Detik, Segera Menuju Tempat Lebih Tinggi Guna Hindari Kemungkinan Tsunami
SERAMBINEWS.COM, KOTA PADANG - Gempabumi berskala magnitudo 7.3 telah terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023) pada pukul 03.00 WIB.
Guncangan gempabumi yang berpusat di 0.93 LS dan 98.39 BT pada kedalaman 84 kilometer itu dirasakan di tujuh wilayah kabupaten/kota, sebagaimana menurut laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per pukul 05.20 WIB.
Adapun laporan yang pertama, dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang menjadi lokasi paling dekat pusat gempabumi, bahwa guncangan kuat dirasakan oleh selama 3-5 detik sehingga menyebabkan masyarakat panik dan keluar rumah.
Sebagian besar warga Kecamatan Siberut Barat, Kecamatan Siberut Barat Daya dan Kecamatan Siberut Utara mengungsi ke lokasi aman di dataran yang lebih tinggi dari perairan.
Baca juga: Gempa Guncang Mentawai, Gempa dengan Magnitudo 7,3 Bikin Panik Warga dan Lari Hindari Bangunan Roboh
Pada saat kejadian gempabumi, hujan turun sangat lebat dan arus listrik padam. Sementara sampai saat ini tim BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai terus melakukan monitoring.
Selanjutnya dari Kota Padang, guncangan gempabumi dirasakan kuat selama kurang lebih 30 detik.
Dinding berderik, lampu gantung bergoyang dan beberapa benda yang berada di atas meja ada yang jatuh.
Masyarakat sempat merasa panik dan keluar rumah, namun cukup terkendali. Saai ini sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi menjauhi laut.
Hingga pukul 03.59 WIB tidak terlihat adanya kondisi tidak normal air laut dan belum terpantau adanya kerusakan bangunan.
Saat ini bersama tim BPBD setempat terus melakukan asesmen dan monitoring di lapangan.
Kemudian dari Kabupaten Pasaman Barat juga melaporkan adanya guncangan kuat selama 3-5 detik pada saat terjadi gempabumi.
Akan tetapi hal itu tidak membuat masyarakat panik dan kondisi terpantau aman terkendali. Sementara itu BPBD Kabuaten Pasaman Barat sedang melalukan monitoring di lapangan.
Adapun situasi berbeda dilaporkan dari dan Kabupaten Padang Pariaman, masyarakat di sana sempat panik dan keluar rumah setelah merasakan guncangan gempabumi selama 3-5 detik.
BPBD Kabupaten Padang Pariaman masih melalukan monitoring.
Gandeng USK, Dishub Aceh Kembangkan Sistem Transportasi Cerdas Berbasis AI |
![]() |
---|
Enam Kecamatan di Pidie Panen Padi Perdana, Harga Gabah Rp 8.300 Per Kg |
![]() |
---|
Guru Besar USK Jadi Unsur Pengarah BNPB, Ini Profil Prof M Dirhamsyah |
![]() |
---|
Profil M Dirhamsyah, Profesor Asal Aceh Terpilih Jadi Usur Pengarah Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
Harga Emas di Abdya Per 27 Juli 2025 Masih Stagnan, Pilih Jual atau Beli? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.