Berita Subulussalam

Wali Kota Minta Dek Fad Bantu Pemko Subulussalam Melawan Mafia Tanah, Termasuk Kasus Eks HGU

Sairun menegaskan persoalahan Subulusalaam sengketa tanah dengan HGU, menjadi masalah besar dan harus segera diselesaikan

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Sairun, Plt Asisten I Setdako Subulussalam 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE meminta Fadlullah anggota DPR RI dari Komisi I untuk membantu pemerintah setempat memerangi mafia tanah di daerah itu.

Permintaan tersebut disampaikan Wali Kota Subulussalam melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Sairun, S.Ag, M.Si saat berpidato pada acara pelantikan pengurus Partai Gerindra Kota Subulussalam, Selasa (25/4/2023).

Sebagai pembina partai politik di daerah Wali Kota Subulussalan H Affan Alfian Bintang, kata Sairun menyambut baik terbentuknya pengurus DPC Gerindra di sana.

Apalagi Gerindra merupakan partai besar dan memiliki kekuatan politik hingga nasional.

Baca juga: Rajul Meninggal Saat Mandi di Wisata Pinto Sa Tiro, Warga Ungkap Pusaran Air Seret Korban

Dalam hal ini, kata Sairun, Pemko Subulussalam telah melaksanakan berbagai program pembangunan.

Di sisi lain Pemko Subulussalam juga menghadapi berbagai masalah di tengah masyarakat, Gerindra diharapkan dapat membantu program pemerintah.

Sairun yakin Gerindra dapat membantu pemerintah menuntaskan berbagai persoalan yang sekarang dihadapi Pemko Subulussalam.

Berbagai persoalan tersebut yang paling menonjol kata Sairun terkait sengketa danbkonflik lahan masyarakat dengan pemilik Hak Guna Usaha (HGU) di Kota Subulussalam.

Hal ini juga menyangkut eks lahan HGU perkebunan kelapa sawit PT Laot Bangko yang luasnya lebih 3000 hektar.

Menurut Sairun, lahan eks HGU PT Laot Bangko yang luasnya lebih 3000 hektar itu rawan disalahgunakan oleh mafia tanah.

Baca juga: Pengurus DPC Gerindra Kota Subulussalam Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya

Karenanya, pemerintah mengajak partai politik melawan mafia tanah yang memanfaatkan kondisi tersebut alias eks HGU PT Laot Bangko.

Sairun menegaskan persoalahan Subulusalaam sengketa tanah dengan HGU, menjadi masalah besar dan harus segera diselesaikan.

Untuk penyelesaian masalah sengmeta lahan dan mafia tanah termasuk eks HGU PT Laot Bangko ini, kata Sairun, perlu dukungan parpol dan para tokoh di sana.

Persoalan lain yang disorot Sairun yakni kasus stunting yang masih tinggi di Kota Subulussalam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved