Warganet Tanya Nasib TNI Tendang Ibu-ibu Pemotor, Airmin: Pedih untuk Diceritakan Apalagi Divideokan

Warganet serbu Twitter TNI AU tanya nasib anggota tendang pemotor ibu-ibu bonceng anak, Airmin (admin TNI AU) sebut pedih untuk diceritakan, jera.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Zaenal
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Warganet serbu Twitter TNI AU tanya nasib anggota tendang pemotor ibu-ibu bonceng anak, Airmin (admin TNI AU) sebut pedih untuk diceritakan, jera. 

SERAMBINEWS.COM - Warganet "menyerbu" akun twitter milik TNI AU untuk mempertanyakan nasib oknum anggota yang menendang ibu-ibu yang sedang mengendarai motor sambil membonceng anak.

Warganet meminta Airmin, sapaan admin Twitter TNI AU, untuk memberikan sanksi yang bisa membuat jera oknum anggota yang bertindak arogan kepada masyarakat, sehingga insiden seperti ini tidak terulang lagi. 

Pertanyaan dan permintaan warganet ini direspons oleh Airmin.

Menjawab hal itu, Airmin sapaan admin TNI AU menyampaikan tidak mungkin sanksi terhadap anggotanya itu dipublish, karena "pedih untuk diceritakan apalagi divideokan terkait sanksi yang diberikan kepada pelaku."

Adalah Praka ANG anggota Denhanud 471 Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) TNI AU yang kini mendapat sanksi disiplin usai menendang pemotor ibu-ibu dan viral di media sosial.

Meski demikian, warganet menyangsikan hukuman yang diberikan terhadap pelaku karena tidak dipublis ke umum.

Baca juga: Gara-gara Ulah si Praka, Sibuk TNI se-Mabesnya

Awalnya salah seorang warganet mempertanyakan sanksi disiplin untuk Praka ANG melalui cuitannya di Twitter.

“Sanksi disiplin dari atasan itu seperti apa? Apa hanya hukuman mental, bukan fisik," tanya salah seorang warganet.

"Salahkah kita kecewa saat nanti melihat yang bersangkutan sehat tanpa memar-memar fisik, bareng atasan meminta maaf ke ibu dan anak tersebut.

Bolehkan kita meminta video penerapan sanksi disiplin tersebut," sambungnya.

Menjawab hal itu, Airmin sapaan admin TNI AU menyampaikan pedih untuk diceritakan apalagi divideokan terkait sanksi yang diberikan kepada pelaku.

"Terlalu pedih untuk diceritakan apalagi divideokan, Airmin takut mengganggu selera Anda di saat menikmati suguhan lebaran," jawabnya dikutip dari Twitter @_TNIAU bercentang, dikutip Rabu (26/4/2023).

"Percayalah, hukuman disiplin di TNI itu bukan sekadar ngosek WC," tambahnya sambil memberi emoticon tersenyum.

Baca juga: Panglima TNI Turun Tangan Minta Maaf atas Ulah si Praka Tendang Motor Ibu Bonceng Anak

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam Pasca Lebaran, Rabu 26 April 2023

Suruh Saksikan ke Denhanud 471 di Halim

Kemudian warganet lainnya kembali mencuit terkait bukti pelaku sudah dihukum, sebab menurutnya rakyat sudah krisis kepercayaan kepada negara ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved